Bisnis.com, JAKARTA – Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin menyampaikan institusinya telah resmi melakukan pengukuhan kepada tiga Guru Besar UNJ.
Dia mengatakan pengukuhan tiga Guru Besar Tetap UNJ merupakan rangkaian prosesi pengukuhan yang kelima dari 25 Guru Besar yang akan dikukuhkan pada tahun ini.
"Pencapaian dan prestasi terbaik secara nasional ini, patut kita syukuri bersama dan semoga menjadi penguat tekad kita untuk meningkatkan kualitas dan mewujudkan visi UNJ menjadi kampus yang terbaik di Indonesia dan bereputasi di Kawasan Asia," katanya melalui Youtube Edura TV, Kamis (7/10/2021).
Dia berharap dengan pengukuhan ini dapat memberikan motivasi dan jiwa semangat untuk terus berkarya, berkontribusi, memberi manfaat bagi UNJ, masyarakat, bangsa, dan negara.
"Itulah sumbangsih penting dari ketiga Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi UNJ yang dikukuhkan hari ini," katanya.
Pada kesempatan tersebut, terdapat tiga guru besar dari Fakultas Ekonomi (FE) yang dikukuhkan.
Baca Juga
Pertama, Dewi Susita yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen melalui orasi Ilmiahnya yang berjudul Model Transformasi Perilaku Organisasi Menghadapi Tantangan Global.
Orasi tersebut menyampaikan bahwa globalisasi yang makin meningkat, mengubah pola kerja organisasi di seluruh dunia. Perusahaan bekerja melintasi batas negara dan memaksa organisasi global untuk menemukan cara inovatif untuk terus terhubung secara global dalam rangka mempertahankan keunggulan kompetitif.
Untuk menghadapi tantangan global ini, maka diperlukan kualifikasi, strategi, dan model transformasi perilaku organisasi yang tepat. Dalam konteks ini, indikator keberhasilan manajemen dan pimpinan dalam melakukan transformasi perilaku ialah SDM dengan perilaku kerja yang penuh inovasi.
Selanjutnya, organisasi yang mempunyai SDM inovatif diharapkan akan dapat membawa organisasinya berhasil menghadapi tantangan global.
Kedua, Sri Indah Nikensari yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi yang menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul Strategi Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perdagangan Internasional.
Studi tersebut mempresentasikan potret pelambatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs melalui perdagangan internasional yang salah satunya diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
Terkait hal ini, menurutnya diperlukan strategi yang tepat untuk menumbuhkan dan meningkatkan perdagangan internasional, salah satunya melalui strategi peningkatan ekspor.
Ketiga, Harya Kuncara Wiralaga yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi melalui orasi ilmiahnya yang berjudul Mewujudkan Kredibilitas Fiskal dalam Rangka Pemulihan Ekonomi.
Pada orasi ilmiahnya, Harya memaparkan ada tiga tesis penting untuk mewujudkan kredibilitas fiskal dalam rangka pemulihan ekonomi. Pertama, pentingnya keselarasan komunikasi kebijakan dari mulai perencanaan hingga pengambilan keputusan.
Kedua, merawat kepercayaan publik terhadap kebijakan fiskal guna mendukung pemulihan ekonomi adalah dengan memberikan kepastian, khususnya saat terjadi peristiwa yang di luar kendali. Salah satunya melalui inisiasi instrumen stabilisasi otomatis dalam kerangka kebijakan fiscal.
Terakhir, adalah dengan membentuk dewan fiskal yang bertanggung jawab atas perkiraan ke depan besaran variabel fiskal yang kemudian menjadi rujukan bagi penyusunan APBN.