Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Gunawan Maryanto: Sastrawan, Penulis, Aktor Pemeran Wiji Thukul di Film 'Istirahatlah Kata-Kata'

Berikut profil sastrawan Indonesia bernama Gunawan Maryanto, yang dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (6/10/2021).
Gunawan Maryanto/Instagram-gunawan maryanto
Gunawan Maryanto/Instagram-gunawan maryanto

Bisnis.com, SOLO - Seniman Indonesia, Gunawan Maryanto, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (6/10/2021).

Gunawan meninggal dunia di Rumah Sakit Ludira Husada Tama, Kota Yogyakarta.

Aktor pemeran Wiji Thukul dalam film Istirahatlah Kata-Kata itu diduga meninggal akibat serangan jantung.

Seperti yang diketahui, Gunawan Maryanto pernah memenangkan Piala Citra Film Festival Indonesia (FFI) 2020 berkat perannya sebagai Siman dalam film "Hiruk- Pikuk si Al-Kisah" (2019).

Sebelumnya, ia mendapat sorotan positif setelah berhasil memerankan Wiji Thukul dengan membawa pulang penghargaan dari Usmar Ismail Award 2017 pada kategori aktor pria terbaik.

Film lain yang pernah dibintangi Gunawan yakni Toilet Blues, Optatissimus, Mencari Hilal, dan Aach… Aku jatuh Cinta!

Selain di dunia film, pria dengan nama panggilan Cindil itu juga terkenal sebagai penulis yang kerap menorehkan banyak penghargaan.

Salah satu karya yang pernah mendapat penghargaan Khatulistiwa Literary Award untuk buku puisi "Sejumlah Perkutut buat Bapak".

Karya sastra miliknya yang lain yakni Galigi Kumpulan Cerita Pendek (2007), Perasaan-Perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya (2008), Kembang Sepasang (2017) dan Sakuntala Buku Puisi (2018).

Pria kelahiran Sleman, 10 April 1976 tersebut juga terkenal sebagai seorang sutradara teater.

Dirinya berhasil memimpin sejumlah pementasan berjudul "This Republic Need More Semeleh" (Wayang Bocor Project, 2011), Catur Kuncoro and Yennu Ariendra dalam karya "Perseteruan Getah Bening" (Wayang Bocor Project, 2010).

Selain itu, "Penagih Hutang" (karya Anton Checkov, 1999) berkolaborasi bersama Eko Nugroho, "Kisah Cinta Dll" (karya Arifin C Noer, 1997), "Lawan Catur" (karya Sir Kenneth William Goodman, 1996), dan bersama Teater EMWE SMAN 6 Yogyakarta menggarap "Tanda Silang" (karya Eugene Oneil, 1995).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper