Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Komponen Cadangan Dikerahkan saat Darurat Militer

Presiden Jokowi menetapkan 3.103 komponen cadangan tahun 2021 pada Kamis (7/10/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan HUT ke-76 TNI pada Selasa (5/10) di Istana Negara, Jakarta - Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan HUT ke-76 TNI pada Selasa (5/10) di Istana Negara, Jakarta - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 3.103 komponen cadangan tahun 2021 pada Kamis (7/10) dalam upacara yang digelar di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Jokowi mengatakan masa aktif mereka yang berjumlah 3.103 orang ini tidak dipergunakan setiap saat dan setelah pelantikan, bisa kembali ke profesi masing-masing.

Jokowi mengatakan bahwa masa aktif komponen cadangan hanya saat pelatihan dan mobilisasi. Tapi mereka harus siaga jika dipanggil negara.

“Komponen cadangan dikerahkan jika negara dalam darurat militer atau keadaan perang. Dimobilisasi oleh presiden dengan persetujuan DPR yang dikomando dan kendali di bawah panglima TNI,” katanya pada sambutan, Kamis (7/10/2021).

Jokowi menjelaskan bahwa tidak ada anggota komponen cadangan yang melakukan kegiatan mandiri di luar arahannya.

“Perlu saya tegaskan komponen cadangan tidak boleh digunakan untuk hal lain kecuali kepentingan pertahan,” jelasnya.

Penetapan komponen cadangan, tambah Jokowi, akan semakin memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta.

Sistem ini melibatkan seluruh warga negara. Oleh karena itu, semua masyarakat berhak dan wajib ikut serta untuk membela negara dan usaha pertanahan negara.

“Saya sampaikan terima kasih pada saudara- saudara yang mendaftar secara sukarela, telah ikuti proses seleksi dan pelatihan dasar kemiliteran secara sukarela. Dan hari ini saudara ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam laporannya, pembentukan Komcad merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

“Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara telah mengamanatkan pembentukan Komponen Cadangan yang berasal dari unsur warga negara, yang dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran, dan penetapan,” ujar Prabowo.

Setelah pendaftaran Komcad yang dibuka pada tanggal 17-31 Mei 2021, selanjutnya dilakukan seleksi pada periode 1-17 Juni 2021. Tahapan selanjutnya adalah pelatihan dasar kemiliteran yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni-18 September 2021 yang diikuti dengan penetapan Komcad oleh Presiden Joko Widodo yang dilakukan pada hari ini, Kamis (7/10/2021).

Komcad Tahun 2021 ini berjumlah sebanyak 3.103 orang, yang terdiri dari Resimen Induk Kodam (Rindam) Jaya sebanyak 500 orang, Rindam III/Siliwangi 500 orang, Rindam IV/Diponegoro 500 orang, Rindam V/Brawijaya 500 orang, Rindam XII/Tanjungpura 499 orang, dan Universitas Pertahanan (Unhan) 604 orang.

Hadir dalam upacara kali ini antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Turut hadir Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, serta sejumlah Atase Pertahanan dari negara sahabat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper