Peluang DPD \'Nyapres\'
Peluang DPD
Dalam kondisi demikian, menarik pula untuk menyimak Direktur Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas (PUSaKO) Feri Amsari.
Dia mengatakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebenarnya punya peluang besar maju menjadi calon presiden (capres).
Feri lantas mencontohkan DPD atau Senat di Amerika Serikat, yang beberapa kali maju sebagai capres untuk karier politik selanjutnya. Alasannya, Senat biasanya sudah mendapatkan banyak suara di negara bagian.
Hal itu menjadi salah satu alasan dipilihnya senat untuk maju menjadi capres, alih-alih calon lain yang harus berjuang dari awal.
“Karena perjuangannya akan lebih mudah, apalagi Senat tampil memperjuangkan aspirasi-aspirasi publik,” kata Feri dalam Webinar 17 Tahun bertajuk “ DPD Apa Kabar Kini” pada Jumat lalu (1/10/2021).
Akan tetapi, di Indonesia justru menghadapi sejumlah masalah dalam hal ini. Salah satu masalah besar yang dihadapi DPD dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil daerah ialah kinerja. DPD dinilai belum mampu menjadi wakil dari daerah tertentu yang menampung ide, saran, dan gagasan.
“Problematika kepemimpinan ini harus berubah, yakni membuka ruang ide dari daerah untuk diperjuangkan di tingkat nasional,” katanya.
Meskipun demikian, anggota DPD yang berpotensi menjadi capres bukanlah tanpa perjuangan, katanya. Mereka perlu menunjukkan kinerja maksimal dengan kewenangan yang ada, sehingga kehadirannya bisa dirasakan oleh masyarakat.
Karena itu bila tugas pokok dan fungsinya saja belum berjalan maksimal, jangan harap bisa melaju ke capres sebagaimana yang dituntut para senator tersebut.
Pada akhirnya, kalau DPD dirancang dengan baik maka rekayasa Senat dalam sistem presidensial akan maksimal sebagai representasi daerah sehingga apa yang diwacanakn munculnya calon mandiri akan terwujud pada saatnya nanti.