Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menag Pimpin Doa di Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Begini Teks Lengkapnya

Menag berharap bangsa Indonesia dijauhkan dari sikap iri dengki dan caci maki, serta dihindarkan dari amarah yang membakar diri dan mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran pembatasan untuk menjadi pedoman masyarakat dalam kegiatan di rumah ibadah guna membantu mengatasi lonjakan tajam Covid-19, Rabu (16/6/2021)./Antara
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran pembatasan untuk menjadi pedoman masyarakat dalam kegiatan di rumah ibadah guna membantu mengatasi lonjakan tajam Covid-19, Rabu (16/6/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin doa Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Pondok Gede Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila berjalan khidmat dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB.

Menag awali doanya dengan membaca hamdalah dan selawat. “Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan. Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian. Dengan kepalan takdir-Mu, Pancasila Engkau selamatkan. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu pula, kami menatap masa depan gemilang,” demikian penggalan doa yang dibaca Menag.

Menag juga melangitkan harapan, berharap bangsa Indonesia dijauhkan dari sikap iri dengki dan caci maki, serta dihindarkan dari amarah yang membakar diri dan mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi.

Berikut doa yang dipanjatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas:

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad

Wahai Tuhan yang menciptakan kematian dan berkuasa atas kehidupan
Wahai Tuhan yang menganugerahkan kemuliaan kepada para pahlawan
Anugerahi kami kejernihan hati
Ajarkan kepada kami arti menghargai
Karena mustahil manusia mampu berbakti
Jika hati tak pandai mengapresiasi
 
Wahai Tuhan yang melukis takdir di atas lembaran misteri
Engkaulah yang merajut hati para pendahulu kami
Menahbiskan Pancasila, falsafah hidup pemersatu negeri
Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri
Menggerogoti tiang penyangga, rumah tinggal kami
 
Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan
Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian
Dengan kepalan takdir-Mu, Pancasila Engkau selamatkan
Dengan rahmat dan pertolongan-Mu pula, kami menatap masa depan gemilang
 
Wahai Tuhan yang menyabda warna dan keindahan
Kau cipta harmoni dalam keberagaman
Permata khatulistiwa negeri impian
Puji dan syukur selalu kami panjatkan
 
Wahai Tuhan yang melembutkan hati
Jauhkan kami dari iri dengki dan caci maki
Hindarkan kami dari amarah yang membakar diri
Mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi
 
Wahai Maha Cinta yang mengetahui semua rahasia
Tuntunlah jiwa kami menuju jalan cahaya
 
Hukumlah kesalahan kami dengan ampunan
Hukumlah kebodohan kami dengan kesadaran
Hukumlah kelalaian kami dengan kebahagiaan
Sentuhlah kami dengan cinta dan kasih sayang
 
Karena sungguh, rahmat dan ampunan-Mu jauh lebih besar dari apa pun yang ada di bawah kolong langit-Mu

Robbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper