Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Kasus Turun, 60 Persen Lebih Relawan Covid-19 Masih Bekerja

Dari 7.000 lebih relawan Covid-19 yang direkrut Kemenkes, sekitar 4.300 di antaranya masih aktif memberikan bantuan.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan, dalam paparan virtual Senin (27/9/2021), mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para relawan Covid-19 yang tetap aktif memberikan bantuan kendati tingkat penularan kasus harian sedang surut.

Berdasarkan data terkini yang dipaparkan Plt Badan PPSDM Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari, tak kurang dari 60 persen dari keseluruhan relawan yang direkrut pemerintah pusat saat ini masih aktif memberikan bantuan.

"Lebih dari 7.000 yang direkrut oleh Kementerian Kesehatan, ini belum yang direkrut langsung oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Dan saat ini dengan penurunan kasus, yang aktif sekitar 4.300 relawan. Kami mengharapkan relawan yang telah bekerja ini mendapat apresiasi yang baik," tutur Kirana.

Ke depan, Kirana menjanjikan bahwa Kemenkes akan terus mengupayakan hak tenaga kesehatan maupun relawan terpenuhi 100 persen.

Untuk insentif tenaga kesehatan, selama periode Januari hingga September telah diberikan insentif kepada lebih dari 940 ribu tenaga kesehatan. 

"Ini menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan, sedangkan untuk fasyankes daerah dibayarkan oleh pemerintah daerah," sambung Kirana.

Berdasarkan data per awal September, total penyaluran dana santunan kematian dan apresiasi tenaga kesehatan maupun relawan berkisar Rp7,4 triliun. Jumlah tersebut setara  81,5 persen dari total alokasi senilai Rp9,07 triliun.

"Beban tugas dan tanggung jawab yang diemban tenaga kesehatan dan relawan sangat besar, dan luar biasa. Dan tanpa bantuan mereka, kita akan sulit melewati pandemi ini."

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 BNPB, per Minggu (26/9) jumlah kasus Covid-19 aktif di Indonesia telah menurun jadi 42.769 kasus.

Dari total kasus kumulatif 4.208.013 kasus, tak kurang dari 4.023.777 kasus telah berstatus kasus sembuh. Sedangkan korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia diperkirakan Satgas telah menyentuh 141.467 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper