Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengketa Sentul City dan Rocky Gerung Jadi Insiden Memalukan 

Ketua Barikade 98 Jawa Barat Budi Hermansyah menilai sengketa lahan yang melibatkan Sentul City dengan Rocky Gerung menjadi insiden yang memalukan. Apa sebabnya?
Pakar filsafat politik Indonesia Rocky Gerung memberikan pemaparan saat Forum Pikiran, Akal dan Nalar (Roadshow Polmark Indonesia dan Partai Amanat Nasional) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/2019)./ANTARA-Didik Suhartono
Pakar filsafat politik Indonesia Rocky Gerung memberikan pemaparan saat Forum Pikiran, Akal dan Nalar (Roadshow Polmark Indonesia dan Partai Amanat Nasional) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/2019)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - Publik dikejutkan dengan kabar somasi dari PT Sentul City kepada Rocky Gerung. Bahkan, sudah dua kali somasi dilayangkan oleh Sentul City karena lahan milik perusahaan yang sah secara hukum dan sudah bersertifikat justru ditempati oleh Rocky Gerung.

PT Sentul City merasa keberatan kalau lahannya ditempati secara ilegal oleh Rocky Gerung. Developer tersebut juga telah memberi tenggat waktu agar rumah tersebut segera dikosongkan.

"Kita sebagai masyarakat biasa, sering melihat pernyataan Rocky Gerung yang nyinyir bahkan sudah keterlaluan, terakhir tentang baju adat Baduy yang digunakan Presiden Joko Widodo," ujar Ketua Barikade 98 Jawa Barat Budi Hermansyah dalam siaran pers, Kamis (9/9/2021).

Mengacu pada beberapa pernyataan Rocky Gerung di media sosial, Budi menilai seolah olah tidak ada yang benar atau semuanya salah di mata Rocky.

Selain pakar politik, Rocky memang dikenal sebagai sosok yang kerap kali melayangkan kritik kepada rezim yang berkuasa saat ini. 

"Rocky merasa paling benar dan paling pintar sendirian, yang lain dungu seperti yang sering dia ungkapkan. Ini sungguh sangat memalukan, seorang selebritas politik, dan oposisi pemerintah disomasi hanya karena menempati tanah garapan yang sertifikatnya atas nama orang lain," ucap Budi.

Meski demikian, dia menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwenang. Termasuk soal kronologi Rocky Gerung bisa menempati lahan tersebut.

"Katanya membeli dari penguasa fisik tanah atau penggarap, justru ini menjadi pertanyaan buat kita semua, apakah tanah garapan boleh diperjualbelikan tanpa melibatkan BPN sebagai lembaga pemerintah yang mengurus legalisasi pertanahan," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper