Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenkes: Hati-Hati, Lonjakan Kasus Covid-19 Bisa Terjadi Lagi

Wamenkes mencontohkan Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang telah melakukan vaksinasi secara masif tetapi saat ini mengalami kenaikan kasus positif Covid-19.
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono./Kemkes.go.id
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono./Kemkes.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengingatkan bahwa potensi kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 masih ada meskipun saat ini kurva penyebaran terus melandai.

“Kita harus tetap waspada bahwa penurunan kasus ini mungkin saja dapat terjadi peningkatan lagi kalau kita tidak melakukan penguatan-penguatan di berbagai macam sistem,” kata Wamenkes dalam sebuah webinar dikutip dari YouTube RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (5/9/2021).

Lebih lanjut, Dante menyebutkan beberapa negara yang memiliki tingkat vaksinasi tinggi pun kini mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi.

Wamenkes mencontohkan Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang notabene telah melakukan vaksinasi secara masif tetapi saat ini mengalami kenaikan kasus positif.

“Ini menunjukkan bahwa vaksinasi bukan segala-galanya, yang harus dilakukan untuk melandaikan kurva penularan. Rumah sakit harus tetap disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan-lonjakan baru kasus yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Menurutnya, penguatan rumah sakit harus dilakukan dengan strategi yang tepat sehingga ketika kasus meningkat bisa diantisipasi.

Adapun, Wamenkes juga menyampaikan bahwa per 4 September 2021 tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit bagi pasien Covid-19 sudah menurun hingga 67 persen jika dibandingkan dengan bulan lalu.

Kemudian, lebih terperinci, BOR rumah sakit di seluruh provinsi kini di bawah 50 persen, bahkan beberapa sudah dibawah 30 persen.

“Yang dibawah 30 persen merupakan pertanda bahwa angka keparahan dari infeksi Covid-19 yang memerlukan rawat inap semakin berkurang,” kata Wamenkes.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper