Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan telah terjadi gempa berskala magnitudo 5,8 di Ampana, Tojo Una-Una, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/8/2021) pukul 09.14 WIB.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui cuitan di akun Twitter @DaryonoBMKG meminta bantuan dari masyarakat bagi korban terdampak gempa tersebut.
“Mohon bantuan Bapak Ibu teman-teman terkait dampak kerusakan/korban dari gempa Ampana-Tojounauna Mw5,8 hari ini 26 Agustus 2021 pukul 9.14.21 WIB,” tulisnya di Twitter.
Adapun, gempa di lokasi yang sama tercatat beberapa kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Teranyar, pada bulan lalu Tojo Una-Una diguncang gempa 6,3 M pada 26 Juli 2021 malam hari dan disusul gempa susulan sampai Selasa pagi, 27 Juli 2021.
Mohon bantuan Bapak Ibu teman-teman terkait dampak kerusakan/korban dari gempa Ampana-Tojounauna Mw5,8 hari ini 26 Agustus 2021 pukul 9.14.21 WIB.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) August 26, 2021
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat sedikitnya ada 36 gempa susulan pada saat itu dengan kekuatan kurang dari 5,0 M.
Pada saat itu, Daryono menjelaskan bahwa pusat gempa terletak pada jalur Sesar Balantak. Pada jalur sesar yang sama, gempa kuat terakhir kali terjadi pada 15 Maret 2015, kekuatannya 6,1 M. Gempa dengan kekuatan yang setara di kawasan itu juga pernah tercatat pada 1964.
Rentetan gempa kuat itu disebutkannya terjadi pada jalur Sesar Balantak yang berarah barat timur. “Namun untuk memastikan pembangkit Gempa Tojo Una-Una saat ini masih perlu dikaji lebih mendalam,” kata Daryono.
Adapun, berdasarkan catatan Bisnis, pada 1 Desember 2019 gempa di utara Ampana terjadi dengan kekuatan 4,4 M, lalu pada 9 Maret 2018 dengan 4,1 M.