Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyatakan akan maju sebagai kandidat wakil presiden pada pemilihan umum pada 2022, menjadikan dirinya tetap berada pada lingkaran kekuasaan terkuat setelah periodenya selesai.
Dilansir Bloomberg pada Selasa (24/8/2021), Duterte menyetujui pencalonan dirinya setelah adanya “panggilan populer” dari partai PDP-Laban agar dia mengincar jabatan tertinggi kedua, kata partai itu dalam sebuah pernyataan Selasa.
Partai yang berkuasa tersebut akan melakukan sidang pada bulan depan. Mereka akan mencari kesinambungan dalam agenda ekonomi dan anti-narkoba yang sudah dijalankan pemerintah.
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan tangan kanan Duterte, Senator Christopher “Bong” Go menyatakan bahwaa dirinya akan maju dalam bursaa capres jika Presiden Filipina saat ini mau mendampinginya sebagai wakil presiden.
Go menghadapi persaingan ketat melawan Senator Manny Pacquiao, Wali Kota Manila Isko Moreno dan Wakil Presiden Leni Robredo.
Dia juga mengincar Sara Duterte dan mantan Senator Bongbong Marcos sebagai kandidat administrasi.
Baca Juga
Minat Duterte terhadap kursi wakil presiden telah terlihat pada saat memberikan keterangan setelah rapat majelis partai pada Juli. Dia mengatakan dengan menjadi wakil presiden dapat memberikan perlindungan dari tuntutan hukum.