Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Hadapi Rekor Kasus Harian Covid-19, Ribuan Orang Demo Menentang Lockdown

Para pengunjuk rasa tidak mengenakan masker terlihat di Kawasan Pusat Bisnis Melbourne beberapa jam setelah penguncian darurat diumumkan untuk seluruh negara bagian Victoria.
Papan pemberitahuan yang memperingatkan Kita semua bisa menjadi pembawa Covid-19 berada di tempat publik di Sydney, Australia, Selasa (27/7/2021). Setelah sebulan melakukan Lockdown, kasus harian Covid-19 di kota Sydney tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Bloomberg/Brendon Thorne
Papan pemberitahuan yang memperingatkan Kita semua bisa menjadi pembawa Covid-19 berada di tempat publik di Sydney, Australia, Selasa (27/7/2021). Setelah sebulan melakukan Lockdown, kasus harian Covid-19 di kota Sydney tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Bloomberg/Brendon Thorne

Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan pengunjuk rasa yang menentang penguncian (lockdown) di sejumlah kota besar Australia turun ke jalan pada saat negara itu mencatat beban kasus harian tertinggi sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Negara bagian New South Wales (NSW), rumah bagi kota terpadat di Australia, Sydney, beserta Victoria melaporkan total 886 kasus kemarin di tengah merebaknya wabah varian Delta.

Para pengunjuk rasa yang tidak mengenakan masker terlihat berbaris melalui Kawasan Pusat Bisnis Melbourne sebelum menghadapi polisi beberapa jam setelah penguncian darurat diumumkan untuk seluruh negara bagian Victoria.

Enam petugas dirawat di rumah sakit akibat bentrok dengan para pelaku aksi protes. Mereka menderita patah tulang hidung, patah ibu jari dan gegar otak, kata polisi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip CNN.com, Minggu (22/8/2021).

Polisi menggunakan peluru bubuk lada dan semprotan air dalam menghadapi kerumunan, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 4.000 orang. Ratusan hukuman denda dijatuhkan karena melanggar peraturan kesehatan dan 218 orang ditangkap, termasuk tiga orang karena menyerang petugas, kata polisi Victoria.

Dalam aksi protes di Sydney, satu petugas dirawat karena cedera kepala dan leher, dan 47 orang ditangkap, kata polisi NSW.

Negara bagian NSW pada hari Sabtu melaporkan rekor 825 kasus yang ditularkan secara lokal dan juga mencatat tiga kematian terkait virus Corona.

Berbicara pada konferensi pers, Gubernur NSW Gladys Berejiklian mengatakan penyebaran virus Delta tidak seperti yang pernah dilihat Australia sebelumnya.

"Bahkan dalam penguncian yang sangat ketat dan keras, virusnya menyebar dan itu adalah fakta," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa yang perlu dilakukan adalah melindungi diri sendiri dan orang yang dicintai dengan tetap di rumah dan juga dengan divaksinasi.

Personel militer dikerahkan untuk menegakkan pembatasan di Sydney pada saat seluruh seluruh negara bagian dikunci.

NSW telah bergulat dengan wabah varian Delta yang menyebar cepat selama dua bulan dan Greater Sydney dikunci sejak akhir Juni.

Pada Jumat, penguncian diperpanjang hingga akhir September. Jam malam antara pukul 9 malam hingga pukul 5 pagi yang akan diberlakukan di beberapa bagian kota mulai Senin besok.

Di negara bagian tetangga Victoria, 61 kasus dilaporkan kemarin sehingga mendorong pihak berwenang untuk memperpanjang tindakan penguncian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : CNN.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper