Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan simulasi atau permodelan jika terjadi gempa bumi Megathrust Selat Sunda dengan magnitudo 8,7.
Hasilnya, potensi tsunami Selat Sunda bisa mencapai pantai Jakarta dalam waktu sekitar 3 jam setelah gempa terjadi.
“Pemodelan tsunami Selat Sunda akibat gempa M8,7 yg dilakukan BMKG menujukkan bhw tsunami dpt sampai Pantai Jakarta. Hasil pemodelan menunjukkan tsunami sampai Pantai Jakarta sekitar 3 jam setelah gempa, dgn tinggi 0,5 m di Kapuk Muara-Kamal Muara dan 0,6 m di Ancol-Tg Priok,” cuitnya melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, Sabtu (21/8/2021).
Daryono menyampaikan, permodelan tsunami tersebut diukur dari permukaan air laut rata-rata.
“Dalam kasus terburuk, jika tsunami terjadi saat pasang, maka tinggi tsunami dapat bertambah,” ujarnya dalam unggahan lain di akun Instagram pribadinya.
Namun, dia memastikan bahwa permodelan tsunami memiliki ketidakpastian yang sangat tinggi.
Hal ini disebabkan karena persamaan permodelan sangat senaitif dengan data dan sumber pembangkit gempa yang digunakan.