Bisnis.com, JAKARTA - Bantuan dari luar negeri untuk penanganan Covid-19 di Indonesia terus berdatangan. Kali ini, dukungan 12.505 oxygen concentrators (OC) dan 6.000 nasal cannulas datang dari perusahaan dan otoritasi Singapura.
Seremoni penyerahan bantuan itu diselenggarakan di KBRI Singapura (12/8/2021). Dalam kesempatan itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo serta perwakilan dari perusahaan Indonesia dan Singapura turut hadir.
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI Cecep Herawan yang hadir secara daring mengatakan bahwa kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak adalah kunci penting untuk dapat keluar dari pandemi. Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kedekatan dan kerja sama antara Indonesia dan Singapura.
Apalagi, dukungan itu sejalan dengan semangat pada bulan Agustus, bulan perayaan kemerdekaan bagi Indonesia dan juga Singapura.
“Untuk flatten the curve, bukan cuma diperlukan peran negara, tetapi juga peran pelaku bisnis, akademia, tokoh komunitas, dan juga media," ujar Cecep, seperti dilansir laman resmi Kemenlu RI, Jumat (13/8/2021).
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Eka Jusup Singka mengatakan bahwa sebagian besar bantuan yang telah tiba di Indonesia sudah disalurkan.
Baca Juga
Untuk ke depannya, jelas dia, penyaluran bantuan akan fokus pada daerah di luar Jawa dan Bali yang saat ini dilaporkan mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Pihaknya berharap donasi yang diberikan dapat membantu Indonesia untuk lepas dari krisis pandemi Covid-19 saat ini.
Adapun perusahaan yang terlibat dalam pemberian bantuan ini yaitu Bakti Barito Foundation, DBS Bank, PT Cikarang Listrindo, PT Dharma Satya Nusantara, East Ventures, Indies Capital Partners Pte Ltd, PT. Kino Indonesia tbk, Sinarmas, Tanoto Foundation, PT TBS Energi Utama Tbk, Triputra Group, UID Foundation, Wahanan Artha, CapitaLand Hope Foundation, COMO Foundation, GrabTaxi Holdings Pte Ltd, Hotel Properties, Singtel, dan Temasek Foundation.
Dalam kesempatan itu, Jimmy Ng, Group Chief Information and Head of Technology & Operations DBS Bank menekankan pentingnya kerja sama pada situasi krisis pandemi saat ini.
“Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri namun jika ingin berjalan jauh, maka harus berjalan bersama-sama," ujar Jimmy.