Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mendapatkan bantuan alat kesehatan beserta obat-obatan Covid-19 dari Bangladesh dan Turki seiring dengan hubungan baik yang terjalin. Bantuan tiba melalui Bandara Soekarno Hatta masing-masing pada Sabtu dan Minggu (8/8/2021).
Pemerintah Turki memberikan bantuan alat-alat kesehatan terdiri dari 50 set ventilator dan 600.000 boks obat-obatan senilai lebih dari Rp100 miliar, yang tiba di Bandara Soekarho-Hatta pada Minggu sore (8/8/2021).
Charge d'affaires Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia, Burak Ali Karacan mewakili Pemerintah Turki menyerahkan dukungan tersebut secara langsung kepada wakil dari Kementerian Kesehatan dan disaksikan wakil dari Kementerian Luar Negeri.
Alat-alat kesehatan beserta obat-obatan tersebut akan disalurkan ke sejumlah fasilitas kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Dukungan ini menunjukkan hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral kedua negara yang semakin kuat," seperti dikutip dari siaran pers pada Senin.
Perlu diketahui, Indonesia dan Turki akan memperingati 71 tahun hubungan diplomatik pada tahun tahun ini.
Baca Juga
Sementara itu, sejumlah obat-obatan dikirim oleh Pemerintag Bangladesh yang terdiri dari Vit D (DGain) 1.000 boks, Favipiravir 600 boks, Imuzin Zinc 3.000 boks, Azythromycin 800 boks, dan Ramdesivir (Ninavir) 3.000 botol.
Bantuan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 7 Agustus sore. Serah terima dilakukan oleh Dubes Bangladesh untuk Indonesia Y.M. Air Vice Marshal Mohammad Mostafizur Rahman kepada Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.
Obat-obatan tersebut telah disalurkan kepada Kementerian Kesehatan untuk didistibusikan kepada berbagai pihak yang membutuhkan.
Dalam pernyataannya, Dubes Bangladesh untuk Indonesia menyampaikan pentingnya kedua negara untuk saling bahu membahu dan bekerja sama di masa sulit ini, serta harapan agar bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.