Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Dirut Pelindo RJ Lino Dengarkan Dakwaan KPK Hari Ini

Sidang dakwaan kasus RJ Lino mulai berlangsung pasca penyerahan berkas perkara oleh penyidik KPK ke tim jaksa KPK pekan lalu.
Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/3)./Antara-Rivan Awal Lingga
Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/3)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Direktur PT Pelindo II RJ Lino akan menghadapi sidang dakwaan pada hari ini, Senin (9/8/2021)

Lino adalah terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) di Pelindo II pada tahun 2010 silam.

Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan itu dilakukan setelah sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas perkara Lino ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

"Jaksa KPK Meyer Volmar Simanjuntak telah melimpahkan berkas perkara terdakwa RJ Lino ke Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri berapa waktu lalu.

Ali mengatakan dengan pelimpahan ini, penahanan RJ Lino kini menjadi kewenangan Pengadilan Tipikor Jakarta. "Tempat penahanan masih tetap berada di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih," ujarnya.

Adapun tim JPU KPK akan mendakwa RJ Lino dengan, Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP; atau kedua, Pasal 3 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Sebelumnya, KPK menahan RJ Lino setelah sempat melenggang bebas selama lebih dari lima tahun pasca-ditetapkan sebagai tersangka.

RJ Lino ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Gedung Merah Putih KPK. RJ Lino diduga melakukan penunjukan langsung perusahaan asal China, Wuxi Huadong Heavy Machinery Co, Ltd dalam pengadaan tiga QCC yang dianggap sebagai penyalahgunaan wewenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper