Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serang Dubes untuk PBB, Dua Warga Myanmar Ditangkap di Amerika

Phyo Hein Htut dan Ye Hein Zaw didakwa berkomplot dengan pedagang senjata Thailand yang menjual senjata kepada pemerintah militer Myanmar.
Seorang pria mengacungkan salam tiga jari, simbol perlawanan sipil terhadap kudeta dan junta militer Myanmar, ketika melewati ban terbakar sewaktu unjuk rasa menentang kudeta di Mandalay, Myanmar, 1 April 2021./Antara/Reuters-Stringer
Seorang pria mengacungkan salam tiga jari, simbol perlawanan sipil terhadap kudeta dan junta militer Myanmar, ketika melewati ban terbakar sewaktu unjuk rasa menentang kudeta di Mandalay, Myanmar, 1 April 2021./Antara/Reuters-Stringer

Bisnis.com, JAKARTA - Dua warga negara Myanmar ditangkap di Amerika Serikat atas tuduhan terlibat dalam konspirasi penyerangan Duta Besar Myanmar untuk PBB.

Dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (7/8/2021), hal itu disampaikan oleh jaksa federal dalam sebuah pernyataan di New York.

Keduanya bernama Phyo Hein Htut dan Ye Hein Zaw. Mereka didakwa berkomplot dengan pedagang senjata Thailand yang menjual senjata kepada pemerintah militer Myanmar.

Menurut jaksa, Phyo Hein Htut akan menyewa orang bayaran untuk menyerang Duta Besar Kyaw Moe Tun, yang dipecat oleh para pemimpin kudeta tetapi tetap bertugas lantaran PBB tidak mengakui pemerintahan junta militer yang melakukan kudeta pada Februari lalu.

Jaksa penuntut menyatakan dalam surat pengadilan bahwa tujuan konspirasi adalah untuk mengancam Kyaw Moe Tun segera mundur dari jabatannya. Jika dia menolak, maka penjual senjata tersebut telah menginstruksikan pembunuhan Duta Besar.

Phyo Hein Htut, 28, dan Ye Hein Zaw, 20, masing-masing didakwa dengan konspirasi untuk menyerang dan menyerang pejabat asing. Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman penjara selama lima tahun. Kedua pria itu diperkirakan akan muncul di pengadilan federal di White Plains, New York, pada hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper