Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Covid-19, China Donasi US$100 Juta dan 2 Miliar Dosis Vaksin

China berkomitmen membangun kesehatan masyarakat global dengan menyediakan vaksin kepada dunia, khususnya negara-negara berkembang.
Presiden China Xi Jinping melambaikan tangan di Beijing, China, 1 Juli 2021. China akan menyumbang dua miliar dosis vaksin dan 100 juta dolar untuk membantu negara-negara berkembang./Antara-Reuters
Presiden China Xi Jinping melambaikan tangan di Beijing, China, 1 Juli 2021. China akan menyumbang dua miliar dosis vaksin dan 100 juta dolar untuk membantu negara-negara berkembang./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - China mengalokasikan bantuan dua miliar dosis vaksin Covid-19 untuk dunia, dan dana senilai US$100 juta kepada COVAX.

Dana senilai US$100 juta untuk COVAX itu akan digunakan untuk pendistribusian vaksin ke beberapa negara berkembang, kata Presiden China Xi Jinping dalam sambutan tertulisnya pada Forum Kerja Sama Internasional Vaksin Covid-19, Kamis (5/8/2021).

Xi berjanji akan memberi yang terbaik dalam membantu negara-negara berkembang mengatasi Covid-19.

COVAX merupakan fasilitas global bagi negara-negara untuk mengakses vaksin Covid-19 di bawah koordinasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

China berkomitmen membangun kesehatan masyarakat global dengan menyediakan vaksin kepada dunia, khususnya negara-negara berkembang, kata Xi.

Dia menekankan, bahwa negaranya akan melakukan produksi bersama sejumlah negara lain dengan mengedepankan prinsip vaksin sebagai barang kebutuhan global.

"Saya berharap forum ini akan mendorong aksesibilitas dan distribusi vaksin yang adil ke seluruh dunia, meningkatkan kerja sama antarnegara berkembang, dan berkontribusi bersama agar bisa menang lebih awal menghadapi pandemi," kata Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) itu.

Dalam KTT Kesehatan Global pada Mei lalu, Xi mengumumkan lima langkah untuk mendorong solidaritas global menghadapi Covid-19, di antaranya usulan pendirian forum kerja sama internasional untuk pengembangan dan produksi vaksin di beberapa negara dan perusahaan farmasi.

"Kami ingin bekerja bersama dengan masyarakat dunia untuk mendukung kerja sama vaksin internasional dan membangun komunitas masyarakat untuk masa depan," kata Presiden Xi.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper