Bisnis.com, JAKARTA - Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki data genetik yang dapat menjadi kunci untuk mengungkap asal usul Virus Corona segera setelah mereka berhasil menguraikannya.
Katalog informasi raksasa tersebut berisi cetak biru genetik yang diambil dari sampel virus yang dipelajari di laboratorium di Wuhan, China.
Beberapa di antaranya menurut beberapa pejabat mungkin merupakan sumber wabah Covid-19, kata banyak orang yang mengetahui masalah tersebut kepada CNN.
Tidak jelas persis bagaimana atau kapan badan intelijen AS memperoleh akses ke informasi tersebut, tetapi mesin yang terlibat dalam pembuatan dan pemrosesan data genetik virus biasanya terhubung ke server berbasis cloud eksternal. Hal itu membuka kemungkinan bahwa mesin itu bisa diretas, menurut sumber itu sepefri dikutip CNN.com, Jumat (6/8/2021).
Akan tetapi, menerjemahkan segunung data mentah ini menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengungkap asal-usul pandemi, menghadirkan berbagai tantangan.
Tantangan itu termasuk memanfaatkan kekuatan komputasi yang cukup untuk memproses semuanya.
Baca Juga
Untuk melakukan itu, badan intelijen mengandalkan superkomputer di Laboratorium Nasional Departemen Energi yang merupakan kumpulan dari 17 lembaga penelitian elite pemerintah.
Ada juga masalah tenaga kerja. Badan intelijen tidak hanya membutuhkan ilmuwan pemerintah yang cukup terampil untuk menafsirkan data pengurutan genetik yang kompleks dan yang memiliki izin keamanan yang tepat.
Mereka juga perlu memahami bahasa Mandarin, karena informasi tersebut ditulis dalam bahasa China dengan kosakata khusus.
"Jelas ada ilmuwan yang disingkirkan," kata salah satu sumber yang akrab dengan intelijen kepada CNN.
Akan tetapi, apakah ilmuwan yang diamankan itu berbahasa Mandarin belum jelas.
Dia disebut bukan sembarang ilmuwan, tapi yang spesialisasi dalam biologi, sehingga proses penyelidikan itu menjadi rumit.
Pejabat yang melakukan tinjauan selama 90 hari berharap informasi itu akan membantu menjawab pertanyaan tentang bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia.
Membuka misteri itu sangat penting untuk akhirnya menentukan apakah Covid-19 bocor dari laboratorium atau ditularkan ke manusia dari hewan di alam liar, kata berbagai sumber kepada CNN.