Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Regulasi Ketat, ByteDance Bakal Pangkas Karyawannya di Unit Pendidikan

Pemerintah China semua perusahaan pendidikan di luar sekolah melakukan initial public offering di luar negeri.
CEO ByteDance Ltd. sekaligus Founder TikTok Zhang Yimin / Istimewa
CEO ByteDance Ltd. sekaligus Founder TikTok Zhang Yimin / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – ByteDance dikabarkan berencana memangkas sejumlah karyawannya di unit pendidikan setelah regulasi China melarang semua perusahaan pendidikan di luar sekolah melakukan initial public offering di luar negeri.

Tak hanya itu, Pemerintah China juga melarang semua perusahaan yang bergerak di pendidikan luar sekolah berorientasi profit berlebihan.

Dilansir CGTN, Jumat (6/8/2021), sumber internal mengatakan karyawan yang mendapatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan mendapatkan tambahan gaji 2 bulan ditambah tambahan gaji bulanan setiap tahun selama mereka bekerja di perusahaan. Mekanisme ini dikenal dengan N+2.

Perusahaan pemilik TikTok ini membayar kompensasi lebih tinggi dibandingkan regulasi yang ada di China yang hanya mengharuskan perusahaan membayar 1 bulan gaji tambahan jika melakukan PHK sebelum kontrak berakhir.

Menurut sumber internal, perusahaan masih akan melanjutkan bisnis di unit pendidikannya, termasuk Dali, yang fokus pada pendidik anak pra sekolah dan K 12. Semua unit bisnis pendidikan saat ini tengah menjalani penyesuaian sejalan dengan regulasi teranyar di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : CGTN
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper