Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat mempertimbangkan rencana untuk memberlakukan syarat vaksinasi bagi warga negara asing yang masuk ke wilayahnya, seiring dengan tingginya penularan Covid-19 varian delta.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (5/8/2021), hal tersebut seperti diungkapkan oleh pejabat Gedung Putih.
Wacana ini mulai muncul setelah tingginya penyebaran Covid-19 varian delta di AS. Bahkan, varian tersebut diyakini akan terus meningkat di tengah populasi yang belum divaksin dalam beberapa pekan ke depan.
Kelompok kerja antar lembaga tengah menggodok aturan untuk perjalan internasional yang rencananya akan terapkan setelah perbatasan kembali dibuka.
"Rencana tersebut akan mencakup upaya bertahap yang berarti, dengan beberapa pengecualian, orang asing yang datang ke AS harus divaksinasi sepenuhnya," kata seorang pejabat.
Namun, waktu pasti pelaksanaan kebijakan ini belum jelas. Isu ini pertama kali diungkap oleh Reuters.
Sebelumnya, China mulai menerapkan pembatasan perjalanan bagi warganya setelah temuan 500 kasus bergejala yang tersebar di separuh negeri.
Varian delta telah menyebar di Wuhan yang sempat bebas dari virus. Terdapat 12 kasus di Wuhan pada 3 Agustus, sehingga otoritas setempat memutuskan untuk melakukan tes massal kepada 12 juta warganya.
Otoritas China mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan bisnis dan liburan. Sejumlah lembaga pendidikan juga telah memberikan instruksi kepada siswanya agar menunda kedatangannya memasuki semester baru.
