Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Sebut Jakarta Tenggelam 10 Tahun ke Depan, MUI: Jangan Anggap Enteng!

Anwar juga mengutip Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria, yang mengatakan bahwa permukaan tanah di Jakarta mengalami penurunan setiap tahunnya.
Sisi selatan Monas pada  Senin (9/3/2020) malam hari, kini dilengkapi plaza upacara setelah direvitalisasi. Kontraktor mengklaim pengerjaan telah rampung dan akan diserahterimakan dalam waktu dekat kepada Pemprov DKI Jakarta. JIBI/Bisnis-Aziz R
Sisi selatan Monas pada Senin (9/3/2020) malam hari, kini dilengkapi plaza upacara setelah direvitalisasi. Kontraktor mengklaim pengerjaan telah rampung dan akan diserahterimakan dalam waktu dekat kepada Pemprov DKI Jakarta. JIBI/Bisnis-Aziz R

Bisnis.com, JAKARTA – Belum selesai berperang melawan wabah Covid-19, tiba-tiba Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi pernyataan di depan  para pemimpin badan intelijen yang membahas isu tentang  perubahan iklim.

Dalam sambutanya, Biden menyatakan, bahwa bila perubahan iklim ekstrem terjadi di dunia ini, Kota Jakarta menjadi salah satu yang terancam tenggelam dalam 10 tahun ke depan.

“Pernyataan Joe Biden ini hendaknya  jangan kita anggap enteng. Seperti masalah Virus Corona pada masa-masa awal penyebarannya, sehingga akibatnya penyelesaian masalah Covid-19 di negeri ini, setelah 1,5 tahun berlalu, jangankan semakin ringan, tapi malah semakin berat dan berlarut-larut,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas melalui keterangan tertulis, Senin (2/8/2021).

Dia berharap agar pemerintah dan ilmuan di Indonesia, terutama ilmuan di bidang perubahan iklim dan pemanasan global, untuk bersatu melakukan langkah-langkah dan kajian untuk disumbangkan kepada dunia dan kepada pemerintah sendiri.

“Karena bagaimanapun juga persoalan perubahan iklim dan pemasan global ini tidak bisa kita tangani sendiri, tapi harus secara bersama-sama dengan negara-negara lain melalui badan-badan dan kesepakatan-kesepakatan tingkat dunia,” imbuh Anwar.

Pemicu dari perubahan iklim adalah karena semakin pesatnya pembangunan di seluruh dunia saat ini, yang menghasilkan emisi karbon (CO2 emission) semakin meningkat, sehingga akan mendorong terjadinya kenaikan suhu dan perubahan iklim.

Hal tersebut akan menimbulkan dampak katastropik yang mengerikan, bisa mengancam dunia secara keseluruhan.

Anwar juga mengutip Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria, yang mengatakan bahwa permukaan tanah di Jakarta mengalami penurunan setiap tahunnya.

“Oleh karena itu,  jika memang permukaan tanah di Jakarta setiap tahun menurun, lalu permukaan air laut karena pemanasan global meningkat dan mencairnya es yang ada di kutub utara dan kutub  selatan, sudah jelas dan pasti banjir rob di daerah belahan utara kota Jakarta dan di beberapa daerah rendah di pinggir pantai lainnya di Indonesia tentu akan terjadi,” jelas Anwar.

Untuk itu, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah harus berkoordinasi memikirkan bagaimana negara bisa berkontribusi bersama negara-negara lain di dunia untuk menghambat dan mencegah terjadinya perubahan iklim global tersebut.

Selain itu, secara nasional bila perubahan iklim tetap tidak bisa dicegah, masyarakat sebagai bangsa  diharapkan juga  sudah harus siap dan punya berbagai alternatif dan solusi serta langkah-lamgkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dan menghadapi masalah tersebut agar bisa meminimalisir risiko.

“Terutama Kota Jakarta yang memang sudah disebut oleh Joe Biden sebagai salah satu kota di dunia yang akan terkena dampak besar dari perubahan iklim tersebut dan kita sebagai bangsa tentu saja tidak mau hal itu terjadi,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper