Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda untuk tancap gas melakukan vaksinasi massal agar pada Hari Kemerdekaan nanti target 70 persen vaksinasi Polri bisa tercapai.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengemukakan untuk mencapai target tersebut Polri sudah punya strategi yaitu bekerja sama pihak dengan TNI dan Pemerintah Daerah sekaligus menggelar Gerakan Vaksinasi Merdeka di wilayah DKI Jakarta.
"Perlu ada pengorganisasian yang bagus kemudian strategi yang bagus. Tadi setelah dipaparkan, kami kemudian jadi jelas bahwa target ini bisa tercapai," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (1/8/2021).
Sigit optimistis 70 persen dari target vaksinasi itu bisa tercapai jika semua pemangku kepentingan terkait bisa bekerja sama dengan baik.
Selain menggelar gerakan vaksinasi massal, Sigit juga menekankan percepatan pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19 dengan cara membuka gerai vaksinasi.
"Kami laksanakan vicon dengan para Kapolda pada tanggal 17 Agustus, Insyaallah kami dibantu dengan kerjasama rekan-rekan baik Pemda, TNI serta seluruh relawan akan mampu capai target 70 persen untuk vaksin bersama," katanya.
Seperti diketahui, Gerakan Vaksinasi Merdeka di Jakarta akan diselenggarakan di 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator serta 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi.
Setiap relawan akan mendapatkan penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif. Target yang akan dicapai yaitu 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus nanti.