Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polres Metro Jakpus Ambil Alih Kasus Kebakaran BPOM, Ini Update Terbarunya

Ruangan BPOM yang terbakar merupakan lokasi standardisasi obat dan prekursor zat adiktif yang berada di lantai 1 Gedung BPOM.
Kantor BPOM di Percetakan Negara, Jakarta Pusat./Istimewa
Kantor BPOM di Percetakan Negara, Jakarta Pusat./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat mengambil alih proses penyelidikan kasus kebakaran Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Kantor BPOM terbakar pada Minggu (18/7/2021) lalu. Kasus ini sebelumnya ditangani oleh Polsek Johar Baru.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakpus Kompol Wisnu Wardhana saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, mengatakan, berdasarkan hasil temuan sementara, ruangan yang terbakar merupakan lokasi standardisasi obat dan prekursor zat adiktif yang berada di lantai 1 Gedung BPOM.

"Yang jelas barang-barang yang terbakar merupakan arsip-arsip dan berupa unit komputer. Ruangan itu merupakan ruang standarisasi narkotik, prekursor zat adiktif," kata Wisnu dilansir dari Antara, Kamis (22/7/2021).

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya akan menjadwalkan beberapa petugas keamanan yang tengah bertugas saat insiden kebakaran terjadi.

Sejauh ini, pemeriksaan masih berlangsung terhadap lima saksi awal yang merupakan pegawai kontraktor instalasi listrik, mengingat kebakaran terjadi saat proses perbaikan panel listrik dilakukan.

"Kita perdalam lagi keterangan dari pada saksi saksi di lokasi. Kita akan kembangkan dan kita tambahkan saksi dari pihak semua sekuriti yang dinas pada saat itu," kata dia.

Tim Laboratorium Forensik juga masih melakukan penyelidikan di lokasi yang terbakar sambil mengembangkan keterangan dari para saksi.

Sebelumnya, kebakaran di Kantor BPOM terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luas 200 meter persegi. Kerugian akibat kebakaran yang diduga karena korsleting tersebut ditaksir mencapai Rp600 juta.

Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung lorong F Timur dan F Barat.

"Ketika menaikan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper