Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Buruh Bangunan Diperiksa Terkait Kebakaran Kantor BPOM, Ini Kata Polisi

Kelima saksi tersebut diperiksa untuk mengetahui kronologi terjadinya kebakaran di Kantor BPOM.
Kantor BPOM di Percetakan Negara, Jakarta Pusat./Istimewa
Kantor BPOM di Percetakan Negara, Jakarta Pusat./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Polsek Johar Baru memeriksa lima pekerja bangunan sebagai saksi terjadinya kebakaran di Gedung BPOM, Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Ahad (18/7/2021) malam.

Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan bahwa lokasi gedung yang mengalami kebakaran sedang ada pengerjaan panel listrik. Kelima saksi tersebut diperiksa untuk mengetahui kronologi terjadinya kebakaran tersebut.

"Kita sedang periksa lima orang saksi. Semuanya itu dari pekerja bangunan karena sedang ada proyek pekerjaan listrik," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Edison saat dilansir dari Antara, Senin (10/7/2021). 

Edison menambahkan tim dari forensik Polri pun sudah mendatangi lokasi kebakaran guna melakukan peninjauan lebih lanjut penyebab kebakaran. "Semalam sudah datang, tapi pagi ini akan datang lagi melakukan pengecekan," kata Edison.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luas 200 meter persegi (m2).

"Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter=200 meter persegi," kata Asril.

Asril menjelaskan kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek (korsleting) listrik. Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung lorong F Timur dan F Barat.

"Ketika menaikan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," kata Asril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper