Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah membayarkan klaim Covid-19 sebesar Rp22,88 triliun ke rumah sakit hingga 19 Juli 2021.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Rogayah menyampaikan bahwa klaim tertinggi tagihan layanan Covid-19 diberikan kepada total 805 rumah sakit swasta yaitu sebesar Rp11,89 triliun.
“Untuk RSUD [Rumah Sakit Umum Daerah] itu sebanyak 418 dengan jumlah tagihan Rp6,872 triliun,” katanya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Kemenkes, Selasa (21/7/2021).
Sementara itu, kata Rita, tagihan dari rumah sakit Kementerian Kesehatan yang telah dibayarkan sebesar Rp1,35 triliun, RS TNI Rp1,05 triliun, RS BUMN Rp705 triliun, RS Polri Rp581 triliun, dan RS kementerian lainnya Rp430 triliun.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Rogayah menjelaskan anggaran klaim Covid-19 dalam konferensi pers - Youtube/Kemkes
Adapun, perincian lain dari pembayaran Rp22,881 triliun sebagai klaim layanan Covid-19 adalah untuk bulan layanan Maret-Desember 2020 sebesar Rp8,17 triliun dan selebihnya adalah bulan layanan yang berjalan tahun 2021.
Baca Juga
Rita menyampaikan jumlah yang sudah ditagihkan rumah sakit itu pada Januari 2021 sebesar Rp4,23 triliun, Februari 3,34 triliun, Maret 3,14 triliun, April 3,68 triliun, dan Mei Rp77 miliar, dan Juni Rp156,2 miliar.
Dengan demikian, total klaim Covid-19 yang sudah dibayarkan pemerintah pada untuk bulan layanan berjalan 2021 adalah sebesar Rp14,713 triliun.