Bisnis. com, JAKARTA - Pemerintah Jepang berencana mempercepat pemberlakuan subsidi di muka untuk restoran dan bar yang mematuhi langkah-langkah pencegahan Covid-19 di negara tersebut.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Rabu (14/7/2021), rencana itu disampaikan setelah pemerintah mengumumkan pada Selasa (13/07/2021) bahwa akan mencabut permintaan bagi pemasok minuman beralkohol untuk menghentikan pengiriman ke bar dan restoran yang masih menyajikan minuman beralkohol selama status keadaan darurat atau pembatasan terfokus.
Permintaan itu telah menimbulkan kritikan tak hanya dari sejumlah partai oposisi dan asosiasi perusahaan penjualan minuman beralkohol, tetapi juga di antara partai koalisi berkuasa.
Pekan lalu, Menteri Revitalisasi Ekonomi Nishimura Yasutoshi yang bertugas untuk merespons Covid-19 juga mencabut kembali usulannya. Dia mengusulkan pemerintah akan membagikan informasi perusahaan yang tidak mematuhi permintaan pemerintah agar tidak menyediakan minuman beralkohol kepada institusi keuangan.
Dia sebelumnya pernah mengatakan pemerintah akan mengajukan kepada para pemberi pinjaman untuk meminta bar dan restoran mematuhi pembatasan tersebut.
Sebagai tambahan, untuk segera memberlakukan kerangka kerja bagi subsidi di muka, pemerintah berencana untuk mempertimbangkan langkah dukungan bagi pemasok minuman beralkohol agar mau bekerja sama dalam mencegah penyebaran infeksi di bar dan restoran.
Sebelumnya, Pemerintah Jepang mendesak warga untuk menerapkan langkah pencegahan penularan virus secara menyeluruh. Imbauan itu dikeluarkan dengan kekhawatiran bahwa peningkatan pergerakan orang bisa menyebarkan penularan. Pejabat terkait juga mengkhawatirkan penyebaran varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India.
Guna mencegah penularan di bar dan restoran, pemerintah mendesak pengelolanya untuk tidak menyediakan minuman beralkohol dan tutup lebih cepat.
Menteri Sekretaris Kabinet Kato Katsunobu dalam programa NHK TV pada Minggu (11/07/2021) mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan untuk secepatnya menyediakan subsidi agar para pemilik pub mau bekerja sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
