Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Covid-19 melaporkan tingkat kepatuhan menjaga jarak lebih rendah daripada memakai masker, terutama di tingkat kelurahan/desa.
Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan hal tersebut tampak dari hasil monitoring kepatuhan protokol kesehatan dan evaluasi kinerja posko PPKM mikro yang disampaikan pada Rabu (14/7/2021).
Secara nasional, data kepatuhan menggunakan masker dalam sepekan terakhir menunjukkan terdapat 95 atau 24,11 persen dari 394 kabupaten/kota yang tingkat kepatuhannya rendah hingga kurang dari 75 persen.
Sementara pada level kelurahan/desa, terdapat 5.282 atau 26,57 persen dari 19.880 kelurahan/desa yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 75 persen.
Adapun dari data kepatuhan menjaga jarak, terdapat 112 atau 28,43 persen dari 394 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kepatuhan menjaga jarak kurang dari 75 persen.
"Secara nasional kepatuhan menjaga jarak kita lebih rendah dari kepatuhan memakai masker," paparnya.
Baca Juga
Di DKI Jakarta, kepatuhan memakai masker di level kabupaten/kota masih di atas 75 persen, tetapi semakin rendah di level kelurahan dan desa. Begitu pula pada kepatuhan menjaga jarak.
Dewi mengatakan data ini sudah merepresentasikan lebih dari 83 persen dari keseluruhan kelurahan/desa di DKI Jakarta.
"Ada 57 persen kelurahan atau setengahnya yang kepatuhan menjaga jaraknya masih rendah," ungkapnya.
Sementara itu, kepatuhan bermasker dan menjaga jarak tampak lebih baik di Jawa Barat. Sekitar sepertiga kelurahan/desa di Jawa Barat yang kepatuhan menjaga jaraknya masih rendah dan 23,6 persen kelurahan/desa kepatuhan bermasker masih rendah.
Namun, cakupan pelaporan di Jawa Barat agak rendah yakni baru sekitar 59 persen.
Adapun data di Jawa Tengah belum representatif dengan cakupan laporan hanya 23 persen. Dewi menyebutkan bahwa posko pelaporan DIY Yogyakarta menjadi yang tertinggi dengan cakupan laporan hingga 92 persen.
Data di DIY menunjukkan sekitar 13 persen dari kelurahan/desa kepatuhannya rendah. Sementara itu, 23 persen kelurahan/desa masih perlu meningkatkan kepatuhan menjaga jarak.
Di Jawa Timur, sekitar seperlima kelurahan/desa menunjukkan kepatuhan bermasker dan menjaga jarak yang masih rendah.
Saat ini sudah ada 461.655 orang yang diterjunkan untuk memantau pelaksanaan PPKM di wilayah Indonesia yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Duta perubahan Perilaku, dan relawan Satgas.