Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Harian Covid-19 Lampaui 1.000, Level Pembatasan Sosial di Korsel Ditingkatkan

Jumlah kasus harian mencapai lebih dari seribu orang juga pernah dicatatkan pada tanggal 4 Januari 2021 dengan jumlah kasus sebanyak 1.020 kasus.
Petugas medis bekerja mengambil sampel untuk tes Covid-19 di area khusus yang terletak di stasiun kereta di Seoul, Korea Selatan, Selasa (15/12/2020)./Antara/Reuters-Kim Hong-Ji
Petugas medis bekerja mengambil sampel untuk tes Covid-19 di area khusus yang terletak di stasiun kereta di Seoul, Korea Selatan, Selasa (15/12/2020)./Antara/Reuters-Kim Hong-Ji

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah tambahan kasus harian Covid-19 di Korea Selatan melampaui 1.200 kasus untuk kedua kalinya sejak pandemi Covid-19 merebak.

Melansir KBS World, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA) melaporkan hingga Rabu (7/7/2021) dini hari, terdapat 1.212 penambahan kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi di Negeri Ginseng.

Dari kasus-kasus baru tersebut, 1.168 kasus merupakan penularan lokal dan 44 kasus berasal dari luar negeri.

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam enam bulan terakhir sejak tanggal 25 Desember 2020, di mana tercatat jumlah 1.241 kasus. Jumlah kasus harian mencapai lebih dari seribu orang juga pernah dicatatkan pada tanggal 4 Januari 2021 dengan jumlah kasus sebanyak 1.020 kasus.

Jumlah kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi di wilayah metropolitan Seoul telah melebihi 85% dari total kasus di dalam negeri, termasuk 577 kasus di Seoul, 357 kasus di Provinsi Gyeonggido, dan 56 di Incheon.

Jumlah pasien kritis meningkat 11 orang menjadi 155 orang dan kasus kematian bertambah 1 kasus, sehingga total kasus kematian mencapai 2.033, dengan tingkat fatalitas kasus tercatat di angka 1,25 persen.

Di tengah kekhawatiran akan pandemi gelombang ke-4 akibat peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah metropolitan Seoul, Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum menyatakan bahwa level jaga jarak sosial yang berlaku akan dipertahankan selama satu minggu lagi, namun pihaknya saat ini sedang mempetimbangkan untuk menaikkan levelnya ke yang tertinggi, jika kondisi pandemi Covid-19 dalam 2-3 hari ke depan telah tidak terkendali.

Awalnya, pemerintah berencana memberlakukan aturan jaga jarak sosial yang baru yang telah diperlonggar, mulai Kamis (8/7/2021) besok.

Pemerintah juga kembali menyerukan rekomendasi bagi kaum muda berusia 20-30 tahun untuk melakukan tes Covid-19 agar pencegahan penularan dapat dilakukan.

Selain itu, pemerintah tidak akan memberikan bantuan sosial bagi individu dan pemilik usaha yang melanggar aturan pencegahan penyakit, serta merekomendasikan para pekerja di wilayah metropolitan untuk bekerja dari rumah.

Sementara itu, hingga hari Rabu (7/7/2021) dini hari, jumlah penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 15,439 juta orang, atau 30,1 persen dari populasi Korea Selatan.

Dan jumlah orang yang telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua mencapai 5,46 juta orang, atau 10,6 persen dari populasi Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper