Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Masuk 'Mode Krisis' Covid-19! Faheem Younus: Jangan Panik

Dokter Faheem Younus asal AS mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak panik kendati sudah masuk dalam mode krisis.
Ilustrasi pasien yang terinfeksi Covid-19 mengalami sesak napas saat isolasi mandiri di rumah/Freepik.com
Ilustrasi pasien yang terinfeksi Covid-19 mengalami sesak napas saat isolasi mandiri di rumah/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia disebut-sebut dalam 'mode krisis' pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam masa pandemi Covid-19.

Faheem Younus, dokter asal University of Maryland Amerika Serikat (AS), mengatakan hal tersebut, tetapi masyarakat diimbau untuk menghindari mode panik.

"Gelombang virus Covid-19 kali ini bisa ditekan dalam waktu 3-6 minggu," kata Younus dalam akun Twitter yang dikutip, Selasa (6/7/2021).

Dia juga membagikan gambar yang memiliki narasi bahwa masyarakat harus tetap tenang dan berupaya menghentikan penyebaran virus.

Caranya adalah melalui cuci tangan selama 20 detik, menutup mulut dan hidung saat batuk ataupun bersin, menjaga jarak aman, dan tetap di rumah, khususnya saat Anda merasa sakit.

Selain itu, Younus berharap pihak terkait tidak lagi melakukan desinfeksi permukaan yang tidak diperlukan, seperti di jalan dan ruang terbuka. Namun, berbeda hal dengan rumah sakit dan kamar dengan pasien Covid-19.

"Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi," tulisnya.

Bahkan, lanjutnya, disinfektan dinilai terlalu berlebihan. Anda cukup tangan Anda dan mengalihkan anggaran disinfektan untuk membeli masker.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper