Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 di empat tower Wisma Atlet Kemayoran kembali berkurang.
Hari ini, Selasa (6/7/2021) jumlahnya berkurang 332 orang. Saat ini jumlah pasien sudah di kisaran 5.000-an pasien.
Perinciannya, jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 5.921 orang dari semula 6.253 orang.
Adapun, tingkat huniannya sudah turun ke 80,07 persen setelah sempat menembus 96 persen, dari total kapasitas 7.394 tempat tidur.
Wisma Atlet Pademangan tower 8 yang juga dialihkan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas, saat ini terisi 1.102 orang atau berkurang 62 orang dari semula 1.164 orang.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 108.867 orang, di mana 101.761 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
Baca Juga
“Tercatat total 939 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 101.761 orang, dan meninggal 246 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Selasa (6/7/2021).
Dengan tambahan tersebut, saat ini total pasien yang dirawat di tower 4, 5, 6, 7, dan 8 sebanyak 7.023 pasien atau berkurang 394 orang dari sebelumnya 7.417.
Sementara itu, di tower 9 dan 10 mengalami penurunan jumlah pasien cukup banyak sampai 113 orang. Kedua tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 3.330 pasien dari semulasebanyak 3.443 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 4.914 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini masih merawat 302 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan secara keseluruhan bertambah 38 orang dari semula 264 orang.
Adapun, di Rusun Nagrak, yang baru-baru ini difungsikan untuk menambah kapasitas, terisi 1.882 orang di tower 1, 2, dan 3. Jumlahnya berkurang 45 orang dari sebelumnya 1.882 orang.
Sampai hari ini sudah ada 4.093 pasien terdaftar di Rusun Nagrak, dan 2.211 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 29 orang, pasien keluar atas permintaan sendiri (APS) 202 orang, dan selesai isolasi 1.980 orang.
