Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pihak tampak mempromosikan Ivermectin, obat yang diklaim sebagai salah satu obat Covid-19. Namun, langkah itu juga mendapatkan respons kontra dari pihak lainnya.
Salah satu sosok yang mendukung penggunaan obat itu untuk virus Corona adalah Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono. Dia mendukung obat itu sebagai salah satu relawan yang peduli terhadap penanganan pasien Covid-19.
Dia pun menegaskan dirinya tidak memiliki kepentingan bisnis di balik misinya yang terus mempromosikan Ivermectin untuk mendukung penyembuhan pasien Covid-19. Dia menegaskan bisnis yang dijalaninya saat ini jauh dari bidang obat-obatan.
“Saya bukan tukang jualan obat, bisnis saya jauh dari itu. Saya lebih banyak di bidang energi. Saya berbicara di sini sebagai relawan yang peduli. Untuk warga Sragen, kita siapkan Ivermectin dalam jumlah yang tidak terbatas. Semua gratis, akan kami antar dalam 24 jam,” beber Untung Wiyono dalam jumpa pers di Ndayu Park Sragen, Rabu (30/6/2021).
Sebagai relawan, Untung Wiyono mendorong pemerintah pusat segera memproduksi massal Ivermectin. Dia pun yakin obat itu bisa diproduksi oleh pelaku usaha farmasi dalam negeri.
“Utamakan produk nasional dulu, saya yakin banyak perusahaan farmasi yang siap memproduksi. Tolong mereka dibimbing. Jangan direcoki, apalagi ditakut-takuti. Ivermectin ini obat yang dahsyat untuk menyembuhkan Corona. Sudah, apalagi yang perlu dipertimbangkan? Sudah ada banyak buktinya,” terang Untung Wiyono.
Baca Juga
Dia menyebut Ivermectin merupakan obat yang punya khasiat dahsyat dalam menyembuhkan Covid-19. Meski begitu, dia tidak memungkiri Ivermectin merupakan obat antiparasit yang biasa dipakai untuk menyembuhkan penyakit cacingan.
“Awalnya, saya memberi Ivermectin ini untuk teman saya di Jakarta. Ada lima warga dalam satu keluarga yang positif Corona. Setelah lima hari berturut-turut minum obat ini, alhamdulillah mereka negatif Corona. Sejak saat itu, saya minta izin Bupati Sragen untuk membawa Ivermectin ke Sragen,” ujar Bupati Sragen periode 2001-2011 itu.
Oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 di Ndayu Park dan RS Amal Sehat, Ivermectin itu kemudian dibagikan kepada pasien positif Covid-19. Satgas juga memberikan Ivermectin itu kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan Gedung Techopark Ganesha Sukowati.
Hingga saat ini, kata Untung, sudah ada ratusan warga Sragen yang membuktikan keampuhan dari Ivermectin. Setelah mengonsumsi Ivermectin bersama vitamin C plus dan vitamin B3, mereka dinyatakan sembuh dari Corona.
“Setelah lima hari dikonsumsi, satu hari satu obat, hasilnya saya tidak menemukan yang masih positif. Lebih dari 1.000 warga [di Indonesia], sudah membuktikan keampuhannya. Tidak ada side effect. Tidak ada keluhan, baik saat dipakai untuk pencegahan atau penyembuhan. Bahkan, ada warga yang komorbid penyakit gula, juga sembuh tanpa side effect,” terang Untung Wiyono.
Sementara itu, Kepala Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Prantiyono, mengatakan sebelumnya ada 28 warganya positif Corona.
Sebanyak 11 warga dari empat keluarga di antaranya dinyatakan sembuh setelah mengonsumsi Ivermectin bersama vitamin C plus dan B3 dalam lima hari berturut-turut.
Saat ini, masih ada 17 warga yang positif Corona. Sebagian dari mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit. “Kalau masih dirawat di RS, belum kita kasih Ivermectin karena dari RS sudah dikasih obat-obatan. Prioritas kami adalah warga yang menjalani isolasi mandiri. Kebetulan, ini baru hari ketiga mereka mengonsumsi Ivermectin,” papar Prantiyono.