Bisnis.com, JAKARTA - Ivermectin diklaim sebagai salah satu obat yang manjur untuk membantu menyembuhkan warga dari paparan Covid-19. Padahal, Ivermectin merupakan obat cacing dan obat untuk hewan.
Salah satu warga yang merasakan manfaat Ivermectin adalah Kresantia Kisniati. Wanita berusia 56 itu merupakan warga Dukuh Guwosari, RT 15/RW 04, Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen.
Kresantia merupakan satu dari 11 warga Desa Jurangjero yang berhasil sembuh dari virus Corona setelah mengonsumsi Ivermectin bersama vitamin C plus dan vitamin B3.
“Ada tiga jenis obat yang diberikan Pak Lurah lewat [pengurus] BPD sebelum saya dibawa ke Technopark [selama tujuh hari]. Di sana saya konsumsi obat itu selama lima hari. Ada yang diminum sekali, ada yang diminum dua kali dalam sehari. Setelah minum obat itu, badan terasa enteng. Tidak seperti sebelumnya, badan rasanya tidak enak karena linu-linu,” ujar Kresantia, seperti dilansir Solopos.com, Kamis (1/7/2021).
Sepulang dari Technopark, Kresantia menjalani swab kedua yang dilakukan Satgas Covid-19 RSI Amal Sehat Sragen. Dia merasa bahagia karena hasil swab menunjukkan dirinya negatif Covid-19. Dia tidak merasakan efek samping setelah mengosumsi Ivermectin tersebut.
Sementara itu, Ivermectin juga sudah menjadi obat yang wajib dikonsumsi semua karyawan RSI Amal Sehat. Selain dinilai efektif untuk menyembuhkan Covdi-19, mengonsumsi Ivermectin dinilai baik untuk mencegah penularan virus Corona.
Baca Juga
Sebelum mengonsumsi Invermectin, semua karyawan dan dokter di RSI Amal Sehat diwajibkan menjalani swab antigen. Bila hasilnya positif, mereka diwajibkan mengonsumsi obat itu dalam lima hari berturut-turut yang dipadu dengan vitamin C plus dan vitamin B3.
Sementara bila hasilnya negatif, mereka diharuskan mengonsumsi Invermectin pada hari pertama, ketiga dan kelima.
“Total ada 239 karyawan yang sudah diberi obat ini untuk pencegahan. Setelah mengonsumsi obat itu, saya menjalani swab satu minggu kemudian. Alhamdulillah, hasil swab dua kali, semua negatif Covid-19,” terang drg. Meyta Radhila Gwen yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Penunjang Medis RSI Amal Sehat Sragen.