Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Beri Arahan Penanganan dan Vaksin Covid-19 di Sulawesi Tenggara

Dalam rangka kunjungannya jelang Munas Kadin, Jokowi juga diagendakan memberikan sosialisasi penanganan Covid-19 dan vaksinasi kepada kepala daerah se-Sulawesi Tenggara.
Presiden Jokowi bertolak ke Jateng dalam rangka kunjungan kerja, Jumat (11/06/2021) pagi - (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi bertolak ke Jateng dalam rangka kunjungan kerja, Jumat (11/06/2021) pagi - (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangkaian kunjungan ke Kendari Rabu (30/6/2021) Presiden Joko Widodo memberikan arahan penanganan Covid-19 kepada kepala daerah yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tenggara. Jokowi berharap adanya pengarahan kali ini bisa membuat visi pemerintah pusat dan wilayah-wilayah se-Sulawesi Tenggara selaras.

"Kunjungan kerja bapak presiden ke Kendari kali ini untuk memastikan pemerintah daerah baik provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota di Provinsi Sulawesi Tenggara aktif dalam penanganan Covid-19," papar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam siaran pers Rabu (30/6/2021).

Jokowi telah berangkat menggunakan pesawat 737-500 TNI AU sekitar pukul 07.15 WITA dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Bersama rombongan terbatas, politikus Jokowi telah tiba di Pangkalan TNI AU Haluleo pukul 10.45 WITA dan disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi beserta jajarannya.

Pengarahan terkait penanganan Covid-19 dilakukan Jokowi di kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Selain untuk memberi pemahaman lebih soal 3T, yakni tracing, testing dan treatment dalam kunjungan kali ini Jokowi juga menyosialisasikan target vaksinasi yang sebelumnya sempat dia singgung.

Di sela agendanya Jokowi juga sempat meninjau pelaksanaan program vaksinasi di Sulawesi Tenggara. "Bapak presiden ingin mendorong vaksinasi massal agar terus digalakkan, untuk mengejar target 1-2 juta vaksinasi per hari," sambung Heru.

Sebagai informasi, data terkini BNPB per Selasa (29/6/2021) kemarin mencatat bahwa jumlah penerima vaksin dosis kedua telah mencapai 13.329.738 penduduk. Satgas Covid-19 BNPB menargetkan vaksinasi bisa menyasar sekurangnya 40.349.049 penduduk dengan harapan herd immunity bisa tercapai.

Terhitung hingga hari yang sama, jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia telah menyentuh 2.156.465 kasus. Dari jumlah tersebut, 228.835 kasus di antaranya masih berstatus kasus aktif. Sementara jumlah korban meninggal ditaksir telah mencapai 58.024 jiwa.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua #ingatpesanibu


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper