Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta pemerintah untuk menutup sementara gerbang masuk Indonesia seperti bandara dan pintu masuk lainnya.
Dia menilai langkah itu perlu dilakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 yang terus menunjukkan tren peningkatan.
“Semakin melonjaknya jumlah penderita terpapar covid, khususnya varian baru delta. Selain meminta #lockdown, saya juga minta utk kesekian kali agar pemerintah menekan penyebaran dengan MENUTUP sementara bandara dan pintu masuk Indonesia. Harap fokus krn kondisi tdk baik2 saja,” cuitnya melalui akun Twitter @MardaniAliSera, Selasa (29/6/2021).
Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk menurunkan kasus positif Covid-19 dimana saat ini semakin merebak akibat varian Delta asal India.
Mardani juga menyebutkan bahwa kondisi pandemi semakin buruk karena banyak fasilitas layanan kesehatan yang penuh.
“Tidak ada kata telat untuk penyelamatan menurunkan kasus yg terus meninggi. Lockdown maupun menutup bandara harus segera dilakukan agar terjadi penekanan jumlah terpapar dan RS tdk overload seperti sekarang yg semakin tinggi kematian dan resiko penyebaran. Darurat,” ujarnya.
Semakin melonjaknya jumlah penderita terpapar covid, khususnya varian baru delta. Selain meminta #lockdown, saya juga minta utk kesekian kali agar pemerintah menekan penyebaran dengan MENUTUP sementara bandara dan pintu masuk Indonesia.
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) June 29, 2021
Harap fokus krn kondisi tdk baik2 saja. pic.twitter.com/oBKy8XrHJ5
Bukan hanya politikus, seruan agar pemerintah menerapkan lockdown atau pembatasan sosial berskala besar juga digulirkan oleh beberapa pakar kesehatan.
Salah satunya ialah Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyarankan untuk segera lockdown.
“Saya tulis saran ini, lockdown sebelum terlambat. Negara wajib melindungi rakyat baik kesejahteraan, kesehatannya, dan jiwanya,” kata Dicky melalui akun Twitternya, dikutip Selasa (29/6/2021).
Menurutnya, keputusan yang cepat, tepat, kuat akan menyelamatkan banyak nyawa dan menjaga juga memulihkan ekonomi sosial politik.
Namun, Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro masih menjadi pilihan yang paling tepat dalam meredam penularan virus.
Dia beralasan, roda ekonomi pelaku usaha mikro kecil dan menengah tetap harus berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel