Bisnis.com, JAKARTA – Frontline Covid-19 Critical Care (FLCCC) Alliance menyebutkan bahwa penggunaan Ivermectin untuk Covid-19 bisa membantu menekan kasus hanya dalam 6-8 pekan. Bahkan, jika penyebarannya merata dan cepat, kasus bisa ditekan hanya dalam 3 pekan.
Chief Medical Officer FLCCC Alliance Pierre Kory mengatakan kalau dipakai dan didistribusikan dalam satu waktu, dan kalau suplainya cukup, dalam 6-8 pekan kasus infeksi virus Corona bisa ditekan jadi sangat rendah.
“Asumsi bahwa distribusinya bisa dilakukan bersama-sama. Itu juga kalau cadangannya cukup, dan bahwa semua orang yang diberikan akan merasakan dampak dari penurunan penyakit itu sendiri,” ungkap Kory dalam konferensi pers, Senin (28/6/2021).
Baca Juga
Untuk menekan kasus, pasokan Ivermectin pertama harus disediakan untuk mereka yang sakit. Obat ini diklaim akan menyelamatkan banyak nyawa, menurunkan keterisian rumah sakit.
Kedua, baru untuk orang yang butuh perawatan, baik yang di rumah sakit, maupun di rumah. Penggunaan Ivermectin, melihat hasil uji coba di berbagai negara menunjukkan bahwa penularan juga akan menurun.
“Contoh di negara-negara lain, rumah sakit juga akan secara berangsur bekurang jumlah pasien yang harus dirawat. Begitu juga terkait dengan aplikasi Ivermectin di seluruh dunia. Transmisi juga berkurang, penularan dari yang positif terhadap orang yang sehat juga akan berkurang secara drastis,” imbuh Kory.