Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Varian Delta Mengganas di Australia, Warga Sydney Dilarang Tinggalkan Kota

Lebih dari 30 orang telah didiagnosis terpapar Covid-19 sejak klaster itu muncul di daerah Pantai Bondi, minggu lalu.
Pantai Bondi di Sydney, Australia./Antara/Reuters
Pantai Bondi di Sydney, Australia./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian besar warga Sydney hari ini dilarang meninggalkan kota. Hal itu terkait dengan penyebaran wabah Covid-19 varian delta.

Pihak berwenang Australia berupaya secepatnya menghentikan penyebaran varian yang sangat menular tersebut ke wilayah lain.

Lebih dari 30 orang telah didiagnosis terpapar Covid-19 sejak klaster itu muncul di daerah Pantai Bondi, minggu lalu.

Penyebaran itu merupakan yang terbaru dari serangkaian gejolak yang menyoroti kesulitan Australia mengatasi wabah tersebut.

Menteri Utama negara bagian Wales Selatan (NSW) yang baru, Gladys Berejiklian mengumumkan pembatasan baru yang akan berlaku untuk minggu depan. Pembatasan termasuk larangan perjalanan yang tidak penting ke luar Sydney dan pengekangan pertemuan sosial.

"Proporsi yang sangat besar" dari 5 juta penduduk Sydney tunduk pada larangan perjalanan, yang berlaku untuk tujuh wilayah pemerintah daerah tempat kasus Covid-19 telah terdeteksi, katanya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (23/6/2021).

Pihak berwenang tidak memerintahkan penutupan restoran dan bar, tetapi pertunjukan nyanyi dan tari dilarang. Sedangkan acara-acara besar masih dapat berlangsung dengan kapasitas stadion dibatasi hingga 50 persen.

Para pejabat meminta warga Sydney untuk mengikuti aturan baru tersebut.

"Saya tahu dari pengalaman saya ... ada tingkat kelelahan dan tingkat apatis tentang respons terhadap virus," kata Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard.

Akan tetapi dalam arti tertentu, lanjutnya, ini adalah versi virus yang baru dan lebih berbahaya dan sikap apatis itu harus disingkirkan.

Australia menjadi salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi Covid-19 dengan lebih dari 30.000 kasus dan 910 kematian.

Wabah terbaru dikaitkan dengan pengemudi awak penerbangan internasional yang tertular virus varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : ChannelNewsAsia.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper