Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cie! Kata Lembaga Ini Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia

Charities Aid Foundation adalah yayasan yang bergerak di bidang amal dengan jangkauan global dan telah teregistrasi di Inggris.
Ilustrasi: Selain bantuan sembako, di kampung mualaf ini juga diserahkan bantuan pembangunan MCK umum, yang merupakan hasil donasi dari PCI NU Australia-New Zealand dan NU Care-LAZISNU Korea Selatan. /NU Care
Ilustrasi: Selain bantuan sembako, di kampung mualaf ini juga diserahkan bantuan pembangunan MCK umum, yang merupakan hasil donasi dari PCI NU Australia-New Zealand dan NU Care-LAZISNU Korea Selatan. /NU Care

Bisnis.com, JAKARTA — Survei dari CAF World Giving Index 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara paling dermawan sedunia. 

Hasil tersebut juga berarti delapan dari 10 orang Indonesia mendonasikan uangnya pada 2020. Bahkan, tingkat kegiatan sukarela Indonesia lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan rata-rata dunia.

Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dengan skor 69 persen, naik dari survei sebelumnya sebesar 59 persen.

CAF atau Charities Aid Foundation adalah yayasan yang bergerak di bidang amal dengan jangkauan global dan telah teregistrasi di Inggris. CAF telah memiliki sembilan kantor yang berada di semua benua.

CAF World Giving Index memberi wawasan tentang ruang lingkup dan sifat beramal di seluruh dunia dengan melihat tiga aspek, yakni menolong orang asing, mendonasikan uang untuk beramal, dan bekerja sukarela di suatu organisasi.

Sebanyak 1,6 juta responden dari berbagai belahan dunia berpartisipasi dalam wawancara yang dilakukan sejak 2009.

Laporan ini menyebutkan bahwa salah satu pendukung Indonesia menjadi yang paling dermawan adalah elemen zakat sebagai bentuk amal yang dipraktikkan oleh umat Islam.

Sebuah laporan dari UNHCR menyebutkan bahwa dana zakat yang terkumpul cukup tinggi pada 2020 sebagai respons dari pandemi Covid-19. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan peringkat tertinggi terkait aspek donasi uang yakni sebesar 83 persen.

Adapun pada aspek lainnya, Indonesia mencatatkan 65 persen untuk aspek membantu orang lain dan 60 persen untuk bekerja sukarela.

Hal menarik lainnya, 10 negara dengan nilai tertinggi justru bukan dari negara-negara kaya. Setelah Indonesia, secara berturut-turut yang tertinggi adalah Kenya, Nigeria, Myanmar, Australia, dan Ghana. Setelah itu Selandia Baru, Uganda, Kosovo, dan Thailand.

Negara adidaya seperti Amerika Serikat dan Inggris dan beberapa negara Eropa seperti Belanda dan Irlandia justru terus mencatatkan penurunan peringkat.

"Penelitian domestik kami di berbagai negara yang merupakan bagian dari CAF Global Alliance memberi tahu kami bahwa kesediaan untuk memberi tidak berkurang secara drastis. Hanya saja kesempatannya yang hilang–kesempatan untuk memberi yang harus dikorbankan karena negara-negara me-lockdown rakyat dan ekonomi mereka," kata Chief Executive CAF Neil Heslop dalam laporannya.

Nigeria yang sebelumnya belum pernah masuk ke dalam 10 besar kini mencatatkan peringkat ke-3 dari posisi 16 pada 2018 (tidak ada laporan pada 2019 karena ada perubahan kuesioner).

Nigeria tercatat memiliki 80.000 organisasi nonprofit, beberapa di antaranya banyak melakukan kampanye pencegahan pandemi dan membagikan alat pelindung diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper