Bisnis.com, JAKARTA--Jaksa Agung ST Burhanuddin sudah menyiapkan dua skenario untuk membawa pulang buronan terpidana Adelin Lis dari negara Singapura ke Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Kejaksaan Agung (Kejagung), Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjelaskan skenario yang pertama adalah jemput langsung buronan tersebut menggunakan pesawat carter dari Indonesia dengan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum Indonesia.
"Skenario yang pertama yaitu dijemput langsung Bapak Jaksa Agung menggunakan pesawat carter dari Indonesia langsung menuju ke Singapura," tuturnya, Kamis (17/6/2021).
Leonard juga menjelaskan alasan Jaksa Agung ST Burhanuddin berkukuh ingin menjemput buronan Adelin Lis ke Singapura karena faktor keamanan.
Dia menceritakan pada tahun 2006, beberapa staf KBRI Beijing sempat dikeroyok oleh gengster yang disewa oleh Adelin Lis untuk melarikan diri.
"Kemudian pegawai KBRI dikeroyok oleh pengawal Adelin Lis dan dia akhirnya melarikan diri," katanya.
Baca Juga
Kemudian, skenario yang kedua, menurut Leonard tetap mengikuti aturan hukum di negara Singapura yaitu memulangkan buronan Adelin Lis memakai pesawat komersial ke Indonesia.
"Jadi pesawat komersial yang digunakan untuk menjemput adalah pesawat Garuda Indonesia, tetapi dipulangkan ke Jakarta ya, bukan ke Medan," ujarnya.
Menurut Leonard, Jaksa Agung ST Burhanuddin masih intens melakukan komunikasi dengan pihak otoritas Singapura untuk berkoordinasi proses pemulangan buronan Adelin Lis ke DKI Jakarta.
"Sampai saat ini komunikasi masih intens ya," tutur Leonard.
Adelin Lis adalah salah satu buronan paling dicari oleh kejaksaan. Dia tercatat telah menjadi buron sejak 10 tahun lalu. Adelin telah terbuki bersalah darl Mahkamah Agung.