Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Bakal Izinkan Warganya Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri

Pemerintah akan membahas pelaksanaan travel bubble untuk mengizinkan warga yang telah menerima dua dosis vaksin melakukan perjalanan berkelompok ke luar negeri.
Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum/kbs.co.kr/Yonhap
Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum/kbs.co.kr/Yonhap

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan berencana mengizinkan warga melakukan perjalanan ke luar negeri mulai bulan depan. Mereka yang diizinkan ke luar negeri adalah yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Pemerintah akan membahas pelaksanaan gelembung perjalanan atau travel bubble untuk mengizinkan warga yang telah menerima dua dosis vaksin melakukan perjalanan berkelompok ke luar negeri mulai Juli.

Menurut KBS World, hal itu disampaikan Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum yang memimpin rapat di Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan, Selasa (9/6/2021).

Kim juga menerangkan bahwa aturan jaga jarak sosial baru akan ditetapkan pada 11 Juni 2021. Dia menambahkan, vaksinasi untuk semester pertama tahun ini dan aturan jaga jarak sosial untuk Juli 2021 berjalan lancar jika pencegahan penyakit selama tiga minggu ke depan dapat distabilkan.

Sejauh ini dilaporkan bahwa program vaksinasi di Negeri Ginseng itu berjalan dengan lancar. Jumlah warga Korsel yang telah menerima vaksinasi dosis pertama bertambah 714.000 orang. Secara kumulatif penerima vaksin dosis pertama mencapai 9.202.000 orang. Sedangkan penerima vaksin dosis kedua sudah mencapai 2.325.259 orang.

Dengan vaksinasi yang meningkat, pemerintah Korea Selatan pekan lalu menyampaikan harapan untuk paruh pertama tahun ini dapat memvaksinasi 14 juta orang, lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Untuk penambahan kasus, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga Rabu (9/6/2021) dini hari, tercatat 602 tambahan konfirmasi kasus Covid-19. Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Korea Selatan mencapai 145.692 orang.

Di antara kasus-kasus baru tersebut, 581 kasus merupakan penularan lokal, sementara 21 kasus lainnya berasal dari luar negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper