Bisnis.com, JAKARTA – Filipina telah memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 produksi Sinopharm Group Co. Ltd. dan memperluas peruntukan vaksin Pfizer Inc. dengan BioNTech SE bagi anak-anak usia 12-15 tahun.
Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan anak-anak akan disuntik vaksin ketika suplai sudah tersedia. Saat ini, prioritas vaksin masih diberikan untuk kalangan yang rentan tertular Covid-19.
Pemberian izin darurat untuk vaksin besutan Sinopharm untuk memuluskan donasi perusahaan tersebut ke Filipina.
Filipina tercatat sudah menyuntikkan vaksin 6 juta penduduknya dan 1,5 juta penduduknya sudah mendapatkan dosis kedua.
Kepala Satgas Vaksinasi Carlito Galvez menjelaskan Filipina telah menerima 9,3 juta dosis vaksin dan akan menerima 11 juta vaksin pada bulan ini, termasuk 4,5 juta dari Sinovac Biotech Ltd., 2,28 juta dari Pfizer, 2 juta AstraZeneca Plc melalui skema Covax, dan 250.000 dari Moderna Inc.
Ekonomi Filipina mengalami kontraksi dalam pada tahun lalu akibat lockdown. Untuk itu, Filipina sangat berharap vaksinasi dapat menjadi game changer terhadap perekonomiannya.