Bisnis.com, JAKARTA — Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menegaskan, bahwa Virus Corona SARS- CoV-2 sudah lebih perkasa, daya tularlebih banyak dan fatal.
“Masih tidak percaya dengan pandemi yang akan semakin luas dengan lonjakan kasus yang potensial lebih tinggi? Masih nekat tidak patuh 3M? Masih menunda untuk divaksinasi?,” cuit Pandu di akun Twitter @panduriono1, Senin (7/6/2021).
Berdasarkan data yang dibagikan Pandu, sampel yang telah diperiksa whole genome sequencing atau WGS sebanyak 529 hingga 6 Juni 2021.
Dari jumlah itu, 68 sampel dinyatakan positif Covid-19, namun tidak terjadi mutasi, 15 sampel mengalami mutasi, 66 sampel negatif Covid-19, satu sampel tidak dapat dianalisis dan 378 lainnya belum diidentifikasi.
Sementara itu,pihak Kementerian Kesehatan mencatat terdapat 15 kasus varian baru Covid-19 yang sudah teridentifikasi di wilayah DKI Jakarta hingga 6 Juni 2021.
Dari 15 kasus itu, satu kasus berasal dari transmisi lokal dengan varin Virus Corona B.1617.2.
Baca Juga
SarsCov2 sudah lebih perkasa, daya tular lebih banyak dan fatal. Masih tidak percaya dg pandemi yg akan semakin luas dg lonjakan kasus yg potensial lebih tinggi? Masih nekad tidak patuh 3M? Masih menunda untuk divaksinasi? Jangan anggap remeh serangan SarsCov2. @BudiGSadikin pic.twitter.com/GL8F2I7u2K
— Juru Wabah (@drpriono1) June 6, 2021
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menuturkan, sebagian besar kasus mutasi itu teridentifikasi berasal dari warga negara asing atau WNA yang melakukan perjalanan luar negeri.
“Sebagian besar dari WNA pelaku perjalanan luar negeri, dua pekerja migran Indonesia dan satu warga Negara Indonesia tanpa riwayat perjalanan luar negeri,” kata Nadia melalui pesan tertulis kepada Bisnis, Senin (7/6/2021).
Dengan demikian, Kemenkes mencatat terdapat 15 kasus mutasi Virus Corona yang berasal dari 12 WNA, 2 PMI dan satu WNI atau transmisi lokal.
Adapun, rincian variannya terdiri dari 6 kasus SARS-CoV-2 Alpha (B.1.1.7), 2 kasus SARS-CoV-Beta (B.1.351), 7 kasus SARS-CoV-2-Delta (B.1.617.2).