Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mewanti-wanti agar dana pembangunan jangan sampai dikorupsi karena berasal dari pajak rakyat.
"Ini dana dari pajak rakyat. Jaga kepercayaan rakyat," kata Gobel dalam keterangan resmi, Sabtu (5/6/2021).
Hal itu ia sampaikan dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pada pembangunan rumah susun untuk tenaga paramedis di RSUD Zainal Umar Sidiki, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.
Rumah susun ini menggunakan anggaran aspirasi Wakil Ketua DPR RI yang berasal dari APBN Kementerian PUPR. Usulan datang dari DPRD dan Pemkab Gorontalo Utara yang diterima Gobel. Ada 40 unit dalam gedung berlantai tiga.
Lebih lanjut, Gobel menyatakan dirinya selalu teringat pada nasihat Mar'ie Muhammad, mantan menteri keuangan yang dikenal sebagai Mr Clean.
"Jangan main oli, apalagi minum oli," katanya. Dia juga berpesan pada kontraktor agar mengambil untung sewajarnya saja.
Wakil rakyat dari Partai Nasdem itu juga mengingatkan agar kualitas gedung dijaga dengan baik. "Jangan sampai baru berapa lama sudah rusak dan sudah retak-retak,"ujarnya.
Gobel menyatakan, hal ini akan terkait dengan reputasi dan nama baik dirinya. Selain itu, dia juga meminta agar kepercayaan dari Menteri PUPR dan rakyat harus dijaga.
Jika semua kepercayaan ini bisa dijaga bersama, kata Gobel, maka kepercayaan pemerintah pusat akan terus mengalir.
"Semua ini terkait dengan upaya mengentaskan kemiskinan masyarakat Gorontalo yang ada di urutan keempat di Indonesia," katanya.
Sebagai wakil rakyat Gorontalo, Gobel juga bertanggung jawab untuk memajukan dan menyejahterakan seluruh rakyat Gorontalo. Sehingga pembangunan harus merata di seluruh wilayah Gorontalo.
Gobel juga berpesan agar lingkungan hidup dijaga, dihijaukan, dan dilestarikan. Untuk itu bersamaan dengan pembangunan rumah susun tersebut Gobel juga melakukan penanaman pohon. Dia juga berharap tak ada kecelakaan selama pembangunan tersebut.
Selain melakukan groundbreaking, Gobel juga menyerahkan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam membantu pendanaan buat masyarakat miskin dalam pembangunan rumah.