Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Peniadaan Ibadah Haji 2021, MUI: Utamakan Keselamatan Jiwa

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menilai kebijakan pemerintah menunda ibadah haji 2021perlu dimaklumi para calon jemaah haji.
Ilustrasi - Calon Jamaah Umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi - Calon Jamaah Umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyatakan pihaknya mengapresiasi keputusan Pemerintah Indonesia yang kembali membatalkan pemberangkatan jemaah haji di tahun 1442 Hijriah/ 2021 Masehi.

Dia menilai keputusan tersebut merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk menjaga keselamatan jiwa calon jemaah haji dan ini merupakan hal yang utama.

“Kita mengapresiasi, khususnya kepada Kementerian Agama untuk pembatalan pemberangkatan haji 2021 ini dalam rangka mengutamakan keselamatan jiwa calon jemaah haji,” tutur Amirsyah, seperti dilansir laman resmi Kemenag, Kamis (3/6/2021).

Dia menilai kebijakan itu akan meminimalisir penyeran virus Corona atau Covid-19. Pasalnya, jelanya, kluster virus tersebut telah berkembang seperti yang terjadi di India. 

Oleh karena itu, dia menilai kebijakan itu perlu dimaklumi para calon jemaah haji. Dia pun berharap, kesabaran dan ketabahan dari semua calon jemaah haji akan membawa hikmah.

"Tentu dari semua peristiwa ini ada hikmah yang diberi Allah SWT kepada kita semua," tuturnya.

Dia menambahkan, MUI mendoakan kepada semua calon jemaah haji dan kaum muslimin agar bisa segera keluar dari Pandemi Coivid-19.

“Wabil khusus kepada calon jemaah haji, kami doakan dalam kondisi sehat wal afiat. Terutama dalam menghadapi pandemi Covid. Kita berdoa, berikhtiar dan tawakal kepada Allah, karena kesehatan adalah modal yang sangat tinggi nilainya,” ujar cendekiawan Muhammadiyah tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper