Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah nama menteri Kabinet Indonesia Maju masuk bursa calon presiden potensial jelang pilpres 2024, menurut beberapa lembaga survei.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menempati posisi lima teratas di sejumlah survei. Elektabilitas mereka terus bersaing. Keduanya merupakan bekas penantang Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019.
Selain Prabowo dan Sandiaga, elektabilitas beberapa menteri lain juga bersaing. Di antaranya Menkopolhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Lembaga Survei Indonesia, melalui hasil sigi terbaru yang dirilis pada Februari lalu dan dilakukan pada 25-31 Januari 2021, menunjukkan Prabowo Subianto berada di peringkat pertama.
Survei yang melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling, margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen itu pun menunjukkan Sandiaga Uno berada di urutan berikutanya.
Berikut hasil survei elektabilitas menteri Jokowi (berdasarkan simulasi semi terbuka): Prabowo Subianto 22,5 persen; Sandiaga Uno 6,9 persen; Tri Rismaharini 5,5 persen; Mahfud Md 0,9 persen; Erick Thohir 0,6 persen; Sri Mulyani Indrawati 0,5 persen; Airlangga Hartarto 0,4 persen; Suharso Monoarfa 0,1 persen, dan Moeldoko 0,1 persen.
Baca Juga
Prabowo Subianto juga menduduki posisi puncak pada surcei Charta Politika pada Maret 2021. Berdasarkan survei yang dilakukan pada 20-24 Maret 2021 dan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara telepon, survei itu juga menyebut Sandiaga Uno di bawah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Dengan menggunakan metode stratified dan pengacakan sistematis, ada enam nama menteri Jokowi yang masuk capres potensial. Berikut hasilnya: elektabilitas Prabowo Subianto 19,6 persen; Sandiaga Uno 9,3 persen; Tri Rismaharini 5,3 persen; Mahfud Md 3,8 persen; Erick Thohir 2,1 persen; dan Moeldoko 1,3 persen.
Adapun, Charta Politika mengklaim margin of error survei 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, Indikator Politik Indonesia baru pada Mei 2021 merilis survei dengan menggunakan metode simple random sampling yang dilakukan terhadap 1.200 orang pada 13-17 April 2021. Indikator mengklaim survei ini dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.
Indikator melakukan simulasi semi terbuka dengan 17 nama, enam di antaranya merupakan menteri Jokowi. Berikut hasilnya: elektabilitas Prabowo Subianto 11,1 persen; Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen; Airlangga Hartarto 1 persen; Mahfud Md 0,6 persen; Erick Thohir 0,6 persen, dan Tito Karnavian 0,5 persen.