Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Ingin Duetkan Cak Imin & AHY di Pilpres 2024

Wacana tersebut muncul, setelah dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Gus AMI-AHY dalam Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin iskandar (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) yang berkunjung ke kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas kemungkinan koalisi di beberapa daerah dalam pilkada 2020 dan juga membahas soal kerja sama antar Partai. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin iskandar (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) yang berkunjung ke kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas kemungkinan koalisi di beberapa daerah dalam pilkada 2020 dan juga membahas soal kerja sama antar Partai. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus mendorong ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, maju dalam kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya mewacanakan menduetkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Jazilul mengatakan wacana tersebut muncul, setelah dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Gus AMI-AHY dalam Pilpres 2024.

"Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat,” kata Jazilul dilansir dari Antara, Jumat (4/6/2021).

Jazilul Fawaid mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan sosok yang lebih fresh dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada.

Menurut dia, sosok tersebut harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat.

"Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan, terkait kemungkinan duet Gus AMI dengan Ketua DPR Puan Maharani yang sebelumnya sempat mencuat, hal tersebut baru sekadar wacana.

Dia menjelaskan, hingga saat ini Gus AMI belum mengambil keputusan dan masih meminta para kiai sepuh untuk melakukan istikharah untuk maju dengan siapa.

”Pilpres masih jauh, itu semua baru usulan dan wacana, segala kemungkinan masih bisa terjadi, namun usulan Gus AMI-Puan juga rasional. Gus AMI juga belum ambil keputusan, masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat, kami ikuti saja dinamikanya," katanya pula.

Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi COVID-19.

Karena itu, menurut dia, PKB menawarkan konsep koalisi dengan istilah Poros Harapan Baru, yaitu sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper