Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo-Pasifik, Kasad: TNI AD Berteman dengan Negara Lain untuk Saling Jaga

TNI AD tidak akan fokus pada persaingan kekuatan besar, bukan karena tidak ingin terlibat, namun memilih melakukan aspek yang lainnya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa./Antara-Syaiful Hakim
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa./Antara-Syaiful Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Kemitraan dengan negara lain akan bermanfaat bagi Indonesia. Salah satunya, dengan kemitraan tersebut, antarnegara akan saling menjaga.

Menurut Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menjalin hubungan dan bermitra dengan negara lain bermanfaat untuk saling menjaga keamanan negara.

Hal itu dikatakasn Jenderal Andika Perkasa saat turut dalam kegiatan Indo-Pasific Landpower Conference 2021.

"TNI Angkatan Darat menjalin pertemanan dan bermitra dengan negara lain untuk saling menjaga keamanan dan menghadapi tantangan yang mungkin terjadi di dunia. Indo-Pasific Landpower Conference 2021 sebagai ajang untuk berdiskusi dan berbagai pengalaman dalam menghadapi setiap tantangan disebuah negara," kata Andika, dikutip dalam siaran pers TNI AD diterima di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Indo-Pasific Landpower Conference 2021 berlangsung secara virtual dan diikuti sejumlah negara. Angkatan Darat Amerika Serikat menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi salah satu panelis dalam salah satu panel diskusi dengan topik “Shared Challenges and Opportunities of Land Operations in the Indo-Pacific Area of Operational Responsibility."

Sebagai panelis, Kasad menjelaskan posisi dan fokus Angkat Darat Indonesia dalam lingkup wilayah Indo- Pasifik.

"Pertama-tama, harus diakui bahwa TNI AD tidak akan fokus pada persaingan kekuatan besar, bukan karena kami tidak ingin terlibat, namun kami melihat secara realistis mengenai hal yang kami miliki, seperti sumber daya dan energinya, bukan untuk itu. Namun untuk melakukan aspek yang lainnya," tutur Kasad.

la melanjutkan TNI AD juga belum mengganti persenjataan dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan keamanan. TNI AD memanfaatkan persenjataan, kendaraan, pesawat terbang atau alat apa pun yang mungkin biasanya tidak digunakan oleh Angkatan Darat dan mempertimbangkannya untuk dapat digunakan.

"Apalagi melihat perekonomian saat ini, apa yang kita hadapi setahun terakhir dengan adanya pandemik dan mungkin tidak akan berakhir dalam waktu dekat, melihat kondisi ekonomi yang juga dihadapi Pemerintah, agar realistis kami fokus pada modernisasi, tetapi dengan cara yang cerdas," ucap Kasad.

Kasad juga bicara mengenai aspek kesempatan TNI AD memiliki rekan-rekan di seluruh dunia dengan menggelar berbagai program bersama mitra negara lain.

"Saya sangat senang, kami menjalin pertemanan dan bermitra dengan negara-negara lain, di sekitar Indonesia dan di seluruh dunia untuk benar-benar membuat tantangan keamanan di kawasan Indonesia lebih terkelola," ujar Kasad.

Indonesia telah menjalin kerja sama dengan United States Army yang tergabung dalam Security Force Assistance Brigade. Mereka datang ke Indonesia untuk melaksanakan latihan bersama.

Indo-Pasific Landpower Conference 2021 berlangsung selama dua hari. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai ajang diskusi mencari langkah-langkah menghadapi tantangan keamanan negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper