Bisnis.com, JAKARTA - Panglima Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS) Laksamana Samuel J. Paparo mengunjungi Indonesia pada 30 Agustus 2024 hingga 1 September 2024.
Mengutip keterangan resmi kedutaan besar AS untuk Indonesia pada Selasa (3/8/2024), Paparo akan bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia Laksamana Muhammad Ali, dan Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala S. Lakhdhir.
Dalam diskusi dengan mitra Indonesia, Paparo menyoroti komitmen AS dalam beberapa hal. Pertama, AS mendukung modernisasi kekuatan pertahanan dan kemampuan pertahanan Indonesia, peningkatan kerjasama dalam keamanan maritim, dan bantuan kemanusiaan/penanggulangan bencana.
"Kami juga ingin memelihara perdamaian, melakukan latihan militer bilateral atau multilateral, dan menekankan pentingnya tahun 2024 lantaran menjadi peringatan hubungan kedua negara yang menyentuh 75 tahun," ujar Paparo dalam keterangan resmi, Selasa (4/9/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Paparo akan mengamati Latihan Super Garuda Shield 2024, latihan militer terbesar antara AS dan Indonesia yang melibatkan negara-negara tambahan sejak 2022.
Paparo nantinya juga akan meninjau peluncuran langsung sistem roket artileri mobilitas tinggi dalam serangan gabungan. Dia mengaku bangga atas berbagai pekerjaan yang telah dilakukan.
Baca Juga
Dalam pidatonya, Paparo mengatakan bahwa kedua negara dapat saling belajar satu sama lain, saling bermitra, dan dapat membayangkan masa depan antara AS dan Indonesia.
“Darat, udara, laut, siber, informasi, semuanya sekaligus. Kami tidak melakukan ini untuk memproyeksikan kekuatan, kami melakukan ini untuk menunjukkan kemauan. Sebuah upaya agar kita tidak perlu berperang,” ucap Paparo.