Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito, memastikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta siap menghadapi kemungkinan melonjaknya pasien Covid-19 setelah libur Lebaran.
“Pengalaman yang lalu sehabis libur panjang lonjakan kasus meningkat, oleh karena itu kehadiran saya ingin memastikan kesiapan baik dari aspek personel maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya,” ujar Ganip saat mengunjungi RSDC Wisma Atlet, Rabu (26/5/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Ganip meninjau ketersediaan obat, alat pelindung diri, dan personel yang bertugas bersama Pangdam Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Mayjen TNI Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet.
Kepala BNPB yang baru dilantik pada Selasa (25/5/2021) itu, juga berkeliling di sekitar Tower 1 RSDC untuk melihat sarana dan prasarana yang dimiliki rumah sakit darurat tersebut.
Ganip menegaskan, RSDC Wisma Atlet sudah siap menghadapi, jika terjadi potensi kenaikan kasus Covid-19.
“Kesiapan personel tidak ada masalah, daya tampung bisa diantisipasi, sarana dan obat-obatan siap hingga dua bulan ke depan dan terus menerus akan ditambah mengikuti kondisi nantinya,” tegasnya.
Baca Juga
Ganip menjelaskan, sejak libur Idulfitri hingga saat ini terjadi lonjakan pasien di RSDC Wisma Atlet rata-rata 100 orang per hari dan akan terus dilakukan pemantauan secara ketat hingga beberapa minggu ke depan.
“Sejak 18 Mei hingga hari ini [26/5/2021] terjadi peningkatan pasien dengan kenaikan perhari sekitar 100 orang, hari ini 175 orang. Kami berharap tidak akan semakin meningkat, hingga dua minggu ke depan akan terus dipantau perkembangan di sini,” ujarnya.
Ganip juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan prokotol kesehatan dan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment) sebagai upaya utama penanganan Covid-19 guna mengurangi penyebaran Covid-19.
“3T dan protokol kesehatan harus menjadi upaya yang terus dilakukan demi mencegah rantai Covid-19, di samping itu melakukan vaksinasi juga menjadi pencegahan Covid-19, namun vaksin bukan menjadikan kita kebal terhadap virus, sehingga kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sangat dianjurkan,” tutup Ganip.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun