Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Malaysia Hampir Capai 50.000, Okupansi ICU 83 Persen

Otoritas Kesehatan Malaysia meminta bantuan masyarakat lantaran sistem kesehatan nasionalnya sedang berada di bawah tekanan luar biasa.
Sejumlah warga berolah raga di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/9/2020). Pemerintah Malaysia menutup pintu masuk warga pemegang visa jangka panjang dari 23 negara yang beresiko tinggi terhadap Covid-19 antara lain Indonesia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Inggris, Arab Saudi, Perancis, Turki, Italia, Jerman./Antara
Sejumlah warga berolah raga di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/9/2020). Pemerintah Malaysia menutup pintu masuk warga pemegang visa jangka panjang dari 23 negara yang beresiko tinggi terhadap Covid-19 antara lain Indonesia, Amerika Serikat, India, Spanyol, Inggris, Arab Saudi, Perancis, Turki, Italia, Jerman./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan penambahan 6.493 kasus baru Covid-19. Dengan penambahan itu, Malaysia mencatat total 498.795 kasus Covid-19 atau hampir mencapai 50.000 kasus virus Corona.

Ini menjadi hari ketiga berturut-turut, Malaysia melaporkan penambahan kasus virus Corona atau Covid-19 di atas 6.000 orang. Kemarin, Kamis (20/5/2021), kasus harian Covid-19 di negara tersebut mencapai 6.806 orang atau merupakan rekor baru setelah Rabu (19/5/2021), mencapai 6.075 kasus atau yang tertinggi sejak 30 Januari 2021.

Tan Sri Dato ’Seri Dr Noor Hisham Abdullah, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, melalui akun Twitter resminya, @DGHisham, juga menginformasikan bahwa tingkat pemanfaatan tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 di negeri jiran itu sudah mencapai 83 persen. Dengan begitu, dia menegaskan bahwa sistem kesehatan nasional Malaysia sedang berada di bawah tekanan luar biasa.

"Pada 20 Mei 2021, tingkat pemanfaatan tempat tidur ICU Covid-19 secara keseluruhan secara nasional telah mencapai 83 persen," tulisnya.

Oleh karena itu, Noor Hisham meminta bantuan warga Malaysia untuk memutus rantai penularan virus Corona. Dia meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar untuk keperluan penting.

"Latih pengendalian diri dengan tinggal di rumah. Jika ada hal-hal penting di luar, pastikan untuk mematuhi SOP. Pengusaha dihimbau untuk memberikan izin kepada karyawan untuk bekerja dari rumah (BDR) & membatasi jumlah karyawan yang datang ke kantor dalam satu waktu," tulisnya.

Pada hari ini, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan dari total kasus baru Covid-19, ada 2.163 kasus berasal dari Selangor dan 641 kasus dari Kuala Lumpur. Sarawak menyusul dengan melaporkan 612 kasus baru.

Otoritas kesehatan Malaysia juga melaporkan penambahan 4.508 kasus sembuh atau secara kumulatif: 444,540 kasus dengan tingkat kesembuhan 89,1 persen.

Jumlah kasus Covid-19 di negeri jiran itu mencapai 52.106 kasus. Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 di Malaysia mencapai 50 kasus atau secara kumulatif 2.149 orang dengan rasio 0,43 persen dari total kasus virus Corona.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper