Bisnis.com, JAKARTA - Polres Lampung Selatan mengamankan delapan orang provokator terkait aksi pembakaran Polsek Candipuro, Selasa (18/5/2021), sekitar pukul 23.15 WIB.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengakui Polsek Candipuro Lampung Selatan, Lampung tidak memiliki jumlah personel yang cukup untuk menghalangi massa melakukan pembakaran.
Pasalnya, kata Ramadhan, jumlah personel Kantor Polsek Candipuro itu hanya 19 orang, sementara jumlah massa yang mendatangi dan membakar Kantor Polsek Candipuro ada ratusan orang.
"Personel Polsek Candipuro itu jumlahnya 19 orang, sedangkan wilayah Kecamatan Candipuro itu jumlah masyarakatnya kurang lebih di atas 50.000 orang ya. Jadi tidak seimbang," tuturnya, Rabu (19/5/2021).
Menurut Ramadhan, berkaitan dengan massa aksi yang membakar Kantor Polsek Candipuro tersebut, sebanyak delapan orang yang ditangkap dan langsung ditahan.
Delapan orang tersebut tidak hanya berperan sebagai provokator, tetapi ada juga yang tidak mengetahui masalah pembakaran itu, tetapi ikut-ikutan membakar Polsek Candipuro.
Baca Juga
"Delapan orang itu sudah ditahan dan diperiksa tim penyidik," katanya.